Siaran kesebelas tayang pada : 25 Mei 2021
Song Recommended :
Melukis Senja - Budi Doremi-elnoveint-
Turun dari bis, Diandra dibuat terkejut dengan keberadaan Saka dan Biru yang duduk di kursi halte dekat tempat tinggalnya. Kedua cowok itu kompak berdiri. Seolah menyambut Diandra.
"And!" seru Biru, heboh seperti biasa.
Jika ada orang yang melihat, pasti dia akan mengira kalau yang paling senang bertemu Diandra adalah Biru. Cowok itu tersenyum lebar. Matanya yang terpejam membentuk garis lengkung. Orang-orang biasa menyebutnya eye smile.
Berbeda dengan Saka. Ia menampilkan raut wajah datar. Tatapannya tajam tertuju pada Diandra. Sudah seperti orang yang ingin mengajak berkelahi. Tapi, dibalik tatapan tajamnya, ada sebuah rasa rindu luar biasa yang sedari tadi dia tahan. Hanya Diandra yang bisa merasakannya.
Diandra berlalu, tidak menganggap keberadaan kedua orang itu. Biru menyusul dengan langkah cepat. "And, lo nggak mau nanyain gitu kenapa gue sama Saka ke sini?"
Diandra memasukkan tangan ke dalam saku hoodie. Kemudian menjawab, "Nggak."
Biru cemberut. Jawaban Diandra singkat sekali. "Kita berdua diutus sama Ayahanda buat bujuk lo. Saka udah nerima resiko yang bakal dia dapet kalo gabung sama tim kita. Kenapa jadi lo yang nggak terima, sih? Pusing pala Barbie."
"Eh," Biru menggaruk kepala, "gue kan cowok. Bukan pala Barbie dong. Pake nama cowoknya Barbie aja deh. Nama cowoknya Barbie siapa, And?"
"Ken."
Biru mengangguk sekali. "Pusing pala Ken."
Diandra mendengus jengah. Mempercepat langkahnya. Biru berdecak kesal. Berteriak, "AND, TU--"
"Diandra."
Teriakan Biru terpotong. Barusan Saka memanggil Diandra dengan suara beratnya. Saka melewati Biru, berjalan santai mendekati Diandra yang sekarang sudah berhenti di tempatnya.
Pelan, Saka mengambil tangan Diandra, menggenggam jemarinya. Kemudian, Saka menarik tangan Diandra pergi menjauh dari Biru setelah berkata, "Lo tunggu di situ, nggak usah ikut."
"HAH?!" Biru menganga. "Sak lo--woi, serius ini gue ditinggal?!"
Saka menyempatkan untuk membalas, "Hm."
"Sialan!" Biru mengumpat, menatap punggung Saka dan Diandra yang mulai menjauh. Kemudian Biru mengedarkan pandangan, memperhatikan sekitarnya dan bergidik.
"Sepi banget. Gue udah kayak anak ilang, anjir."
-elnoveint-
Selama perjalanan menuju rumah Saka, mengantarkan Saka pulang karena Budi yang menyuruh, Biru bertanya-tanya. Apa yang Saka dan Diandra bicarakan sampai akhirnya Diandra berubah pikiran? Sungguh, Biru penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elnoveint✔
Teen FictionCOMPLETED Elnoveint Sebuah pesan rahasia yang disampaikan melalui siaran radio tengah malam Diandra bersama timnya menggunakan siaran radio dan kode Elnoveint untuk menyusun rencana agar bisa mengembalikan nama baik keluarganya. "110,2 FM Elnoveint...