Anggka genap selalu memberi aura positif, tapi tidak untuk tanggal ini :)
Jadi... Siap-siap.
18 Maret 2021, bagian 30
Ruangan yang kini paling ditakuti oleh sebagian orang telah kembali memberikan sedikit ruanganya untuk seseorang yang berada diantara hidup dan mati. Berusaha memberikan seberkas sinar untuknya yang telah terjatuh dan hampir jauh dari kehidupan di dunia. Hingga seberkas sinar yang paling terang mendekat dan terjatuh, menangkap seorang gadis yang terduduk lemas tak berdaya untuk diajak kembali kedalam kehidupannya.
Abel membuka matanya perlahan, ia sesekali mengerjapkan matanya untuk melihat seseorang yang kini tengah mengelilinginnya, berharap cemas dan tidak mau Abel tadi salah memilih jalan untuk pergi meninggalkannya. Abel berpegang pada tangan seseorang ketika dirinya merasakan nyeri dibagian belakang kepalanya, sepertinya ia terlalu lama tertidur sehingga membuatnya belum bisa menyesuaikan dirinya sendiri.
"Lo jangan banyak gerak dulu!" seseorang yang menjadi pegangan Abel, berusaha menenangkan Abel untuk tidak terlalu mengambil gerakan yang dapat menyebabkan tubuhnya merasa tambah nyeri. Abel kembali memejamkan matanya sekilas untuk berusaha setenang mungkin, kemudian ia kembali membuka matanya dan melihat Dika tengah menggenggam tangannya.
"Gue?" tanya Abel bingung, yang langsung dapat diartikan baik oleh Dika dan dua orang temannya yang ikut mengantarkan Abel pergi ke rumah sakit, Adit dan Karin.
"Lo hampir kehabisan darah, waktu kita kekunci di gudang" Dika memilih menjelaskan semuanya kepada Abel. Ia akui bahwa dirinyalah yang paling khawatir atas kondisi Abel, karena ini semua juga kesalahannya, bercandanya sangat kelewatan.
Abel mengangguk lemas, ia ingat itu semua, dimana ia dan Dika terkunci di gudang karena kesalahan Dikanya sendiri. Tapi ia juga tidak lupa dengan tujuan awal ia pergi ke gudang tersebut, jadi ia tidak bisa menyalahkan Dika sepenuhnya.
Adit yang melihat interaksi antara Dika dan Abel berusaha menduga-duga sesuatu yang mungkin terjadi antara Dika dan Abel, yang statusnya Dika adalah sahabatnya, sedangkan Abel adalah wanita tidak tau diri yang masih saja berusaha mendekati Kevin, walau sudah ditolak sekali pun. Ia ingat bahwa Dika lah yang paling benci dengan sikap Abel, ia akan selalu berbicara dengan nada tinggi dengan Abel, tapi apa yang dilihat Adit, berbanding terbalik dengan sebelumnya, ia mulai curiga. "Ini sebenarnya ada apa? Kenapa kalian bisa kekunci berdua di gudang?" tanya Adit yang memang harus mendapatkan penjelasan yang sangat jelas.
Karin tau posisinya, ia tidak ingin ikut campur dengan masalah ini, ia memilih diam. Sedangkan Dika dan Abel saling melempar tatap, Dika ingin memulai penjelasannya, namun kemunculan dua orang dari balik pintu rumah sakit membuat Dika harus menunda penjelasannya.
Kevin muncul dengan tangan yang menggenggam tangan Kesya lembut, ia tersenyum kepada orang-orang yang tengah menatap kedatangannya. "Hai semua, kalian nungguin aku gak?" tanya Kevin yang langsung diangguki oleh orang-orang yang berada diruangan tersebut, kecuali Kesya.
"Gimana keadaan lo Bel?" lanjut Kevin lagi, hal kecil tersebut membuat Abel tersenyum senang, kamudian ia mengangguk mantap. "Gue baik-baik aja Vin, makasih udah bertanya, sekedar menanyakan kabar" ucap Abel penuh rasa senang.
Kesya menatap wajah Abel yang terlihat sangat senang dengan kedatangan Kevin, sebenarnya ia tau bahwa Abel adalah mantan Kevin, tetapi sepertinya Abel adalah salah satu gadis yang masih berharap dengan Kevin, itu tergambar dengan jelas ketika Kevin sekedar menjenguknya. Hingga tatapan Kesya bertemu dengan mata Abel, Kesya sempat tersentak ketika saat ia memandang wajah Abel, Abel malah ikut memandang wajahnya. Kesya melempar senyum kecil kepada Abel, namun dengan cepat Abel membuang muka enggan menatap Kesya dengan ekspresi yang tidak dapat Kesya deskripsikan. Kesya sempat terkejut dengan reaksi Abel. Kenapa Abel tidak mau menatap wajahku? Apa karena aku datang bersama Kevin?
![](https://img.wattpad.com/cover/153654859-288-k474296.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY (ON GOING)
Teen FictionPLEASE DON'T BE SILENT READERS SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN BIAR BISA BACA PART YANG KAU PRIVATE💗 #7 In Cerita baru (17-10-2018) Akhirnya gue nemuin kemustahilan didalam hidup gue. -Kevin Erlangga, CEO of 800 mantan. Ditulis di ta...