Diucapin selamat malem sama Aldo^^
🐊🐊🐊🐊🐊
Bel pulang sekolah baru saja berkumandang dengan nyaring, yang membuat beberapa orang siswa yang haus akan rumahnya berbondong-bondong untuk pergi meninggalkan sekolah. Namun dari ramainya para siswa yang berjalan untuk menuju gerbang sekolah, terlihat dua orang siswa yang berlari untuk menuju gerbang sekolah.
Adit dan Karin berlari dengan tangan Adit menarik tangan Karin secara paksa, mereka terlihat seperti dua orang siswa yang kebelet untuk membuang air besar.
"Pelan-pelan Dit! Gue masih ada piket di kelas!" ucap Karin di sela-sela langkah mereka.
Adit tidak menghiraukan ucapan Karin, ia masih terus menarik tangan Karin dan mengajak Karin mempercepat langkahnya menuju gerbang sekolah, bukan hanya untuk menjalankan rencana mereka, tapi ia juga menghindari Dika dan Kevin yang sama sekali tidak tau bahwa Adit pergi terlebih dahulu meninggalkan mereka, dan mau tidak mau, kali ini ia tidak bisa mengikuti Kevin dan Adit untuk menjalankan misi mereka seperti biasanya, yaitu menghapus jadwal fisika di ruang guru.
"Ayo Rin!" ucap Adit, yang dengan sangat terpaksa harus Karin turuti, padahal ia dan Kesya ada jadwal membersihkan kelas setelah bel pulang sekolah berbunyi, namun gara-gara rencana gila Adit ini, ia harus meninggalkan Kesya membersihkan kelas dengan teman-teman mereka yang lain.
Baru saja Adit dan Karin sampai di depan gerbang sekolah, mereka sudah disambut dengan seorang laki-laki berkemeja hitam dengan mobil yang berada dibelakangnya. Kak Venus melambaikan tangannya kearah Adit maupun Karin, menyuruh mereka untuk mendekat.
"Jalankan rencananya" bisik Adit sambil merangkul tubuh Karin lembut.
"Jangan lupa senyum" tambahnya lagi.Karin hanya memutar kedua bola matanya malas, kemudian ia mau tidak mau harus mengikuti rencana aneh Adit ini.
"Wah Dit, adik gue belum muncul nih, lo tunggu sebentar ya, kita bisa berangkat bareng pakai mobil gue" ucap Kak Venus sambil menunjukan mobil berwarna putih dibelakangnya.
Adit terkekeh hambar, kemudian ia mempererat rangkulannya terhadap Karin, berusaha untuk memberikan kode kepada Karin untuk menjalankan actingnya.
Karin mendengus, kemudian ia langsung memeluk Adit dari samping, berusaha terlihat semanja mungkin.
"Yah sayang, kamu mau kemana sih? Katanya kamu mau nemenin aku seharian, gimana sih kamu?" ucap Karin dengan gaya bicara yang ia sengaja buat-buat. Untuk lebih meyakinkan Kak Venus.
Dalam hati Karin, ia tidak henti-hentinya menghujat Adit dengan kata-kata kasar yang siap ia keluarkan jika rencana ini telah selesai.
Adit langsung tersenyum bangga, kemudian ia mengacak rambut Karin gemas. "Aku mau reunian bareng temen aku sayang, boleh ya?" balas Adit dengan senyum terpaksanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY (ON GOING)
JugendliteraturPLEASE DON'T BE SILENT READERS SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN BIAR BISA BACA PART YANG KAU PRIVATE💗 #7 In Cerita baru (17-10-2018) Akhirnya gue nemuin kemustahilan didalam hidup gue. -Kevin Erlangga, CEO of 800 mantan. Ditulis di ta...