(Dika kalau lagi badmood serem juga ya bund😈)
"Sudah gue duga, alasan kalian semua kagak mau gue ajak nongkrong, gara-gara mau ngapelin cewek lo pada, cih setan emang!" Dika tidak henti-hentinya menggerutu sambil menghentak-hentakan kakinya ke lantai dengan kesal.
Kini Dika, Adit dan Kevin masih berada di lingkungan sekolah, alasannya, sudah tentu menunggu pujaan hati masing-masing kecuali Dika.
"Kalau gini teros mending kita bubar dah!" gerutu Dika lagi yang sama sekali tidak direspon baik oleh Adit maupun Kevin.
"Lo kalau gak mau lihat keuwuan ini, mending lo bantuin mbah Kuaci sono!" saran Adit yang langsung mendapatkan pukulan maut dari Dika.
"Oke fine, fine, fine" ucap Dika sambil memasang tampang kesalnya.
Kevin hanya bisa menggelengkan kepalanya heran, kemudian ia kembali dengan tujuannya, yaitu bertemu dengan sang pujaan hati.
Kesya dan Karin keluar bersamaan dari ruang kelas mereka, dan dengan kompaknya, Adit dan Kevin langsung berdiri untuk mendekati Karin maupun Kesya.
Melihat Adit dan Kevih yang sangat kompak tersebut membuat Dika langsung membuang muka kesal, bisa-bisanya ia dicampahkan oleh kedua sahabatnya hanya karena perempuan.
(Dika : bodo amat gue ngambek!)
"Pulang bareng gak?" tawar Kevin yang langsung diangguki oleh Kesya dengan senang hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY (ON GOING)
Teen FictionPLEASE DON'T BE SILENT READERS SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN BIAR BISA BACA PART YANG KAU PRIVATE💗 #7 In Cerita baru (17-10-2018) Akhirnya gue nemuin kemustahilan didalam hidup gue. -Kevin Erlangga, CEO of 800 mantan. Ditulis di ta...