PLEASE DON'T BE SILENT READERS
SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN BIAR BISA BACA PART YANG KAU PRIVATE💗
#7 In Cerita baru (17-10-2018)
Akhirnya gue nemuin kemustahilan didalam hidup gue.
-Kevin Erlangga, CEO of 800 mantan.
Ditulis di ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo terlihat sangat cemas, apa lo udah jatuh cinta sama Kesya?" -Aditya Arsa Prakarsa
Kevin sama sekali tidak berhenti untuk mengumpat didalam dirinya, bisa-bisanya ia melakukan hal bodoh yang dapat membawa dirinya dan Kesya kedalam bencana besar. Lihat dirinya sekarang, berdiri dengan tangan yang masih setia memberi hormat kepada sang bendera merah putih yang berdiri tegak. Setelah kejadian tertangkap basahnya dirinya dan Kesya di rooftop sekolah membuat Kevin dan Kesya harus belapang dada menerima hukuman dari guru BK yang kelewat disiplin tersebut. Atas tuduhan sedang bolos jam pelajaran, membuat guru tersebut tak tanggung-tanggung langsung memberikan hukuman tanpa memandang bahwa Kevin adalah anak pemilik sekolah tersebut.
Matahari kini sama sekali tidak sedang berpihak kepada dirinya, panasnya membuat Kevin mandi keringat, dan sialnya lagi, kini seluruh penghuni sekolah tengah menatap iba kepada dirinya dan Kesya.
Kevin melirik Kesya sekilas, gadis itu masih melakukan hal yang sama dengan apa yang Kevin lakukan. Kesya terlihat bersikap biasa saja, sepertinya Kesya menjalankan hukumannya dengan iklas, ia sama sekali tidak mengeluh tentang apa yang kini menimpanya karena ulah bodoh Kevin.
"Sya" Kevin melirik Kesya sekilas, tidak ada tanda-tanda Kesya ingin menjawab panggilan Kevin.
"Maafin gue ya? Gue kelepasan tadi nguapnya" bisik Kevin lagi, yang tidak mendapat respon dari Kesya.
Kevin mendengus, sepertinya Kesya tidak mendengar apa yang ia katakan. Kemudian ia sedikit menggeser posisinya untuk lebih mendekat ke arah Kesya. Ia menyenggol bahu Kesya sekilas, untuk memanggil Kesya, namun hal yang tidak terduga terjadi, Kesya seketika langsung jatuh kedalam dekapan Kevin. Ia tak sadarkan diri.
Melihat kondisi Kesya yang seperti itu, membuat Kevin langsung menggendong Kesya dengan sigap, tanpa mempedulikan hukumannya dan tanpa mempedulikan teriakan histeris dari seluruh siswi yang menyaksikan kejadian tersebut. Wajah Kevin semakin pucat, ia takut akan ada hal buruk yang menimpa Kesya, terlebih lagi Kesya seperti ini karena kelalaiannya, Kesya menjadi dihukum dan pingsan, itu semua karenanya. Ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika nantinya Kesya mengalami hal buruk.
Kevin berjalan dengan langkah cepat dengan keringat dingin yang mengalir deras di pelipisnya. Tujuannya kini hanya satu, yaitu UKS sekolah, ia harus cepat-cepat membawa Kesya dan membiarkan petugas UKS menangani Kesya.
"Eh vin, Kesya kenapa?" Adit kini tiba-tiba saja berada dihadapan Kevin sekaligus menghalangi langkah Kevin.
Kevin berdecak kemudian tanpa menjawab pertanyaan Adit, ia langsung melewati Adit dan melanjutkan langkahnya untuk pergi ke UKS. Adit yang melihat hal itu langsung berlari menuju kelas Kesya untuk menemui Karin dan memberitahu Karin semuanya.
-playboy-
Kevin membiarkan Kesya ditangani oleh petugas UKS. Wajah Kesya terlihat pucat, dan itu semakin membuat Kevin merasa bersalah. Setelah petugas UKS tersebut selesai memeriksa keadaan Kesya, barulah Kevin langsung bangkit dari duduknya untuk menghampiri petugas UKS tersebut.
