Adit, Kevin, Dika (5 tahun bersama mereka gais, enaknya dikasih nama trio apa nih?)
<Satu lagi deh>
🐊🐊🐊
"Nah ini dia dateng" Adit langsung disambut dengan lemparan bantal dari Dika, ketika dirinya baru saja membuka pintu mewah kamar Kevin.
"Kemana aje lu mang?" tambah Dika lagi ketika kini Adit telah membaringkan tubuhnya di ranjang milik Kevin.
"Ada urusan bentar" balasnya sambil memejamkan matanya lelah. Pukul telah menunjukan pukul 7 malam, dan itu sudah cukup untuk Adit beraktifitas, ia akan menginap saja dan akan mulai tertidur dari sekarang, jika Kevin tidak melemparkannya handuk basah tepat pada wajahnya.
"Vin" geram Adit lemah, kemudian ia kembali melempar handuk milik Kevin kesembarang arah.
Kevin yang baru saja selesai mandi langsung mengambil ponsel Adit dan melemparkannya kearah Adit.
"Tuh, hp lo, gue tadi bantuin Dika buat naikin rank lo, sekalian gue isiin diamond"
tambah Kevin lagi."Lah iya, lo gak punya skin, miskin banget lo" lanjut Dika.
Adit hanya bedeham. "Hm, Makasih" ucapnya sambil memejamkan matanya lelah, membiarkan ponselnya kini berada disampingnya, ia tidak mempunyai tenaga untuk mengecek ponselnya ataupun memainkannya.
"Lo pasti belum baca grup kelas ya?" tanya Dika yang membuat Adit menggeleng lemah, matanya masih terpejam, berusaha untuk menghilangkan sedikit kepenatannya.
"Mereka jadiin lo sama Karin topik utamanya" dan setelah mendengar Kevin mengatakan itu, Adit langsung mendudukan tubuhnya dan menatap Dika dan Kevin secara bergantian.
"Hah? Ada apa emang?" tanya Adit yang langsung buru-buru mengecek ponselnya. Dan benar saja, grup kelasnya berbondong-bondong menandai dirinya. Disana terpampang jelas foto Karin dan Adit yang terkena crop, sedang merangkul satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY (ON GOING)
Ficção AdolescentePLEASE DON'T BE SILENT READERS SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN BIAR BISA BACA PART YANG KAU PRIVATE💗 #7 In Cerita baru (17-10-2018) Akhirnya gue nemuin kemustahilan didalam hidup gue. -Kevin Erlangga, CEO of 800 mantan. Ditulis di ta...