"Kayaknya lo bakal punya saingan Vin"
-RadityaArsaPrakarsa🐊🐊🐊
"Mana-dimana jodohnya si Adit, jodohnya si Adit masih lagi otw,, mana dimana jodohnya si Dika jodohnya si Dika--"
"Adalah Mbah Kuaci haha"
"Kambing lo Dit!" sahut Dika kesal, bagaimana tidak kesal, Dika yang tadinya sedang asyik bernyanyi, harus terpaksa berhenti ketika Adit dengan lancangnya mengubah lirik lagu dari nyanyian Dika.
Namun Dika tidak sadar, ia juga baru saja mengubah lirik lagu anak kambing saya.
"Domba kali!" balas Adit disertai kekehannya, puas rasanya jika ia sudah berhasil menggoda Dika.
Sedangkan Kevin, ia hanya terkekeh mendengar percakapan diantara dua sahabatnya itu, selain itu, Kevin juga harus fokus saat sedang mengendarai mobil mewahnya, ia tidak ingin mobilnya ini terkena lecet walau sedikit.
Kini mereka bertiga telah berada didalam mobil milik Kevin, dan Kevin lah sebagai pengemudinya, ia sengaja tidak ingin memakai sopir pribadi, karena itu akan membuat dirinya tidak bebas ingin pergi kemana-mana, alhasil dirinyalah yang mengemudi mobilnya sendiri dengan ditemani Adit disampingnya sedangkan Dika selalu memilih duduk di jok belakang.
Sebelumnya mobil yang Kevin kendarai berjalan dengan normal-normal saja, namun entah setan apa yang merasuki jiwa raga Kevin, ia menghentikan laju mobilnya secara mendadak, dan itu membuat Adit maupun Dika terlonjak kaget, sebuah keberuntungan, tak ada pengendara lain dibelakang mobil Kevin, jika ada, kalian pasti tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Gila Vin, lo mau bikin kita jantungan?!" ucap Adit yang tak terima, pasalnya ia berada didepan dan besar kemungkinan kepalanyalah yang akan menjadi korban, namun untungnya ada sabuk pengaman yang siap melindungi dari kejadian-kejadian yang tak diinginkan.
"Emangnya ada kucing nyebrang Vin?" kini giliran Dika yang tak terima, ia mendongakan wajahnya untuk melihat sesuatu yang berada didepan mobil Kevin, namun nihil, ia tak menemukan apapun didepan mobil mewah Kevin.
Namun yang ditanya malah diam, ia sibuk memicingkan matanya kearah lain, ia berusaha melihat seseorang yang tak jauh dari mobilnya, seseorang yang tengah duduk disebuah halte bus, namun bedanya ada orang asing yang duduk disebelahnya bahkan mengajaknya berinteraksi seperti mengobrol, ialah Kesya dan seorang laki-laki, yang Kevin sama sekali tak mengenalnya.
Adit sedikit mendongakan kepalanya begitu pula Dika, ia berusaha melihat sesuatu yang menarik perhatian Kevin, sekaligus yang membuat Kevin melakukan hal yang diluar naral seperti ini, menghentikan mobilnya ditengah jalan, beruntung pengendara lain mau mengalah untuk melewati mobil Kevin, dengan melintas disampingnya, anggap saja mobil mogok yang berhenti seperti ini.
"Oh" keduanya kompak ber 'Oh' ria ketika Dika maupun Adit dapat menemukan jawabannya, yang tak lain adalah keberadaan Kesya bersama laki-laki asing yang terlihat seumuran dengan Kesya.
"Siapa ya?" tanya Kevin yang tak sedikit pun melepaskan pandangannya dengan objek didepannya.
"Kayaknya lo bakal punya saingan Vin" mendengar pernyataan Adit, sontak Kevin menoleh, kini kepalanya sempurna menoleh kepada Adit dan membentuk kerutan-kerutan didahinya.
"Bakalan ada kompetisi kayaknya ni haha" Dika lagi-lagi berulah, kini Kevin dibuat geram, bukan geram dengan kedua sahabatnya, melainkan dengan lawan yang kini menjadi saingannya
Siapa laki-laki itu?
Itu masih menjadi tanda tanya besar dan sepertinya akan dengan mudah bagi Kevin untuk mengetahuinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY (ON GOING)
Fiksi RemajaPLEASE DON'T BE SILENT READERS SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW DULU YA TEMAN-TEMAN BIAR BISA BACA PART YANG KAU PRIVATE💗 #7 In Cerita baru (17-10-2018) Akhirnya gue nemuin kemustahilan didalam hidup gue. -Kevin Erlangga, CEO of 800 mantan. Ditulis di ta...