40. Kejutan Lagi

1K 149 111
                                    

Karena, gue sedang bermurah hati ya. Jadi, tanpa perlu nunggu target coment nembus ya udah gue update deh.😭

Udah gaes jangan teror aku melulu😭 Baca nih baca yaaa!!! ❤

🐄🐄🐄

"Keadaan seakan-akan meyakinkan keraguanku. Namun, kenyataannya telah menyatakan yang sebaliknya."

🐄🐄🐄

"Gue sayang sama lo, Chiara."

Setetes cairan bening langsung turun membasahi kedua pipi gadis itu, ia segera menyekanya dengan kasar menggunakan punggung tangan. Chiara tidak langsung menoleh, ia masih menatap lurus dengan mulut yang sedikit terbuka. Chiara tidak pernah menyangka, jika Diero akan mengeluarkan kata-kata itu kepadanya.

"Jangan benci gue, Ra. Rasa kecewa lo aja udah cukup berat buat gue," pungkas Diero dengan sebelah tangan yang sudah terkepal di sisi tubuh.

Diero melihat punggung Chiara dengan tatapan sendu, netranya mulai terasa panas. Dia menelan salivanya dengan susah payah. Dia takut jika gadis itu akan marah, karena pernyataannya barusan.

Keadaan mendadak menjadi tegang. Hanya hembusan angin yang memberikan rasa sejuk di tengah suasana mencekam yang menyelimuti keduanya.

"Gue yakin lo gak percaya sama omongan gue barusan," desah laki-laki itu.

Chiara masih bergeming di tempat tanpa ingin membalikkan badan, atau pun membalas ucapan cowok itu.

"Tapi, gue serius sama perkataan gue. Perasaan sayang gue ke lo itu nyata, Chiara."

Chiara sedikit mendongakkan kepala, jantungnya langsung berdetak hebat. Gadis itu menjadi kebingungan harus bersikap bagaimana dan balasan apa yang tepat untuk pernyataan dari lelaki itu.

"Sorry, Ra. Gue sadar, gue emang gak pantes buat lo."

Suara Diero mengalihkan perhatian Chiara sehingga gadis itu segera memutar badan, lalu menatap laki-laki itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Chiara berjalan mendekati Diero dengan raut wajah datar, lalu berhenti tepat di hadapan lelaki itu dengan jarak yang sangat tipis.

Ia menyunggingkan sudut bibirnya ke atas. "Lo pikir, ucapan lo barusan bikin hati gue langsung tersentuh? Lo pikir, gue mau sama lo?" Chiara menggeleng pelan. "Enggak, Diero! Lo gak akan pernah bisa dapetin hati gue," tukas gadis itu.

Diero hendak meraih pundak Chiara, lagi-lagi perempuan itu memundurkan tubuhnya. Lelaki itu tidak menyerah begitu saja, dia kembali mendekat dan menipiskan jarak di antaranya.

"Gue gak akan pernah menyerah, Ra. Gue gak bakalan berhenti ngejar sampai gue bisa dapetin hati lo."

Pupil mata Chiara terbuka lebar, gadis itu menginginkan hembusan angin agar mampu meredakan matanya yang terasa panas dan memerah.

Lelaki itu mencengkeram kuat kedua lengan Chiara, tatapannya begitu dalam. "Suatu saat nanti, gue jamin kalo gue bisa bikin lo jatuh cinta sama gue, Chiara."

Charmolypi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang