41. Happy

1K 145 136
                                    

PART INI MENGANDUNG KEBAPERAN LEVEL TINGKAT TINGGI, LEVEL MAKSIMAL!
SO, SIAPIN KERUPUK, BIAR ENAK. DARIPADA KELIYAN GIGIT JARI 😂😂😂😂

🦄🦄🦄

"Langit itu punya keindahan tersendiri, sehingga kita betah menatapnya lama-lama. Sama sepertimu, mataku mampu menatapmu dalam jangka waktu yang sangat lama."

🦄🦄🦄

Sesuai dengan janji Erlan beberapa waktu lalu, cowok itu akan mengajak Chiara jalan-jalan, menghabiskan waktu seharian berdua. Sampai detik ini, gadis itu masih belum tahu laki-laki itu akan mengajaknya ke mana.

Chiara menepuk pelan kedua pipi sembari menatap dirinya dalam pantulan cermin, ia sudah selesai berdandan. Gadis itu memperhatikan penampilannya dari sudut kanan, kiri, depan, hingga belakang.

Ia sudah tampil modis mengenakan overall colour broken white, dipadukan dengan kaos lengan panjang berwarna lilak. Perempuan itu telah mengikat sebagian rambutnya ke belakang, dan sisa rambut itu ia biarkan tergerai bergelombang. Tampak indah dan begitu manis, serta kesan feminim sekarang melekat di dalam dirinya.

Ternyata benar, pola pikir wanita terkait penampilan akan berubah drastis setelah mendapatkan kekasih. Kita akan berusaha untuk memberikan kesan anggun, feminim, dan cantik untuk menarik perhatian sang pujaan hati.

Senyum gadis itu sedari tadi merekah dengan lebar. Padahal, ia belum bertemu Erlan, tetapi jantungnya sudah berdebar-debar tidak keruan.

"Gue udah cakep belum, ya?" tanyanya pada diri sendiri.

Tiada henti gadis itu memeriksa penampilannya. Sebenarnya, ia sudah mengenakan pakaian yang terbilang sederhana, tapi tetap terlihat menarik.

Sebuah getaran dari ponselnya yang berada di atas meja rias berhasil membuyarkan kegelisahan yang menyelimuti dirinya.

Bibirnya kembali membentuk sebuah lengkungan manis saat netra indah itu membaca pesan masuk yang terpampang pada notifikasi.

Erlanku Seyeng
Neng, Abang udh di depan.

Chiara tertawa geli dengan kepala yang tergeleng. Kemudian, perempuan itu segera membuka kunci layar dan membalas pesan itu.

Bentar ya Mas. Pake minyak wangi dulu.

Erlanku Seyeng
Pake parfum bnran y syng. Jgn pake minyak tanah!

Chiara mendesis pelan. Yang benar saja, ia tidak segila itu untuk menyemprotkan minyak tanah pada pakaiannya.

Dih, gue kutuk lo!

Erlanku Seyeng
Kl dikutuknya jd suami km sih aku g mslh

Udh iss
Aku gak turun2 jadinya

Chiara membasahi bibir bawahnya seraya menghentak-hentakkan sebelah kaki. Ia semakin merasa gugup saat Erlan membalas pesannya sangat singkat, hanya sebuah emotikon bergerak bentuk hati berwarna merah saja sudah membuat jantungnya senam.

Charmolypi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang