A Day with TRIGGER

129 23 4
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Di pagi hari yang cerah, (y/n) berdiri menatap pemandangan kota di balkon asrama TRIGGER. Ya, di sinilah (y/n) sekarang karena paksaan Tenn. (Y/n) yang mengingat waktu ia dibawa pun hanya bisa menghela napas.

Flashback

"(y/n), menginaplah di asrama ku," ucap Tenn tiba-tiba.

"E-- eh?" (y/n) yang terkejut pun hanya bisa menatap Tenn bingung.

"T-- Tenn-nii," gumam Riku sambil menatap kakak kembarnya.

"Kenapa (nickname)-chan harus ikut dengan TennTenn?" Tanya Tamaki sambil memeluk erat (y/n) seperti anak kecil.

"Aku hanya ingin melihat, sejauh mana (y/n) berkembang," ucap Tenn sambil menatap member IDOLiSH7 dan beradu tatap (y/n).

(Y/n) terdiam sejenak memikirkan ucapan Tenn. Di satu sisi ia ingin memperlihatkan bahwa dirinya bisa menjadi Idol sama seperti Tenn dan Riku, namun di satu sisi ia masih merasa canggung dengan Tenn karena kejadian kemarin saat di tempat pertandingan.

Tetapi karena rasa ingin memperlihatkan kemampuannya bisa menjadi Idol lebih besar dari pada kecanggungan nya, (y/n) memilih untuk ikut Tenn.

Flashback off

"Hahh benar-benar membingungkan," gumam (y/n) setelah menghela napas.

"Sudah berapa kali kau menghela napas seperti itu? Ini masih pagi, (y/n)," Ryuu berjalan menuju balkon dan menghampiri (y/n).

"Ryuu-nii?!" Pekik (y/n) terkejut.

"Ahahaha ini coklat hangat untuk mu," Ryuu tertawa kemudian menyodorkan secangkir coklat hangat ke (y/n).

(y/n) menerima coklat hangatnya dan tak lupa berterimakasih pada Ryuu. Mereka mengobrol santai tanpa canggung, hingga tak sadar seseorang yang diberi julukan 'Tenshi' sedang mengawasi mereka. Ya, Tenn menatap (y/n) dan Ryuu dengan tatapan cemburu karena sang adik lebih dekat dengan rekannya.

"Sebaiknya kau masuk ke dalam, angin di luar masih sangat dingin dan tidak sehat untuk tubuh mu," ucap Ryuu sambil mengusap kepala (y/n) dan berjalan masuk.

(Y/n) hanya bisa mengangguk dan menatap Ryuu yang berjalan masuk, hingga manik (eyescolour) bertemu dengan manik sang kakak.

"T-- Tenn-nii?! O-- ohayou," ucap (y/n) yang berusaha menyapa Tenn.

Tenn hanya berdehem dan berjalan mendekat ke arah sang adik. Mereka berdiam diri bertengkar denga pikiran mereka hingga beberapa saat.

'Apa (y/n) marah karena aku pergi tanpa pamit saat di mansion si Akashi?' batin Tenn merasa bersalah.

'Apa Tenn-nii baik-baik saja selama di sini? Aku ingin bertanya, tapi mungkin suasana hati Tenn-nii sedang tidak baik,' batin (y/n) sambil kembali menghela mapas pasrah.

Tenn kembai berjalan masuk, sebelum benar-benar masuk ia berhenti di depan pintu.

"Jangan berlama-lama di luar, angin pagi akan membuat mu kambuh," peringat Tenn tanpa menoleh dan kembali berjalan masuk.

Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang