Happy reading
.
.
.
.
.
"Aki-chan, apa sebaiknya-- eh? Riku-nii-- dengan siapa di sana?" Tanya (y/n) saat dia melihat sosok Riku beberapa meter di depannya.
'Oi, kau dengar aku?'
"A-- ah gomen, kita sudahi dulu. Nanti kita bahas lagi, jaa ne," (y/n) menutup sambungannya dan mematikan ponselnya.
"Matte kudasai-- a-- ah!" Riku berniat mengejar orang tadi yang berbicara dengannya, tapi dia terhenti saat ada orang lain yang menabraknya dengan sengaja.
"Riku-nii?!" (Y/n) langsung menghampiri Riku dan membantunya.
"Oi, daijoubu ka?!" Panik orang yang mengajak Riku berbicara tadi.
"Oi kalian, seharusnya kalian meminta maaf!" Teriak orang tadi ke arah dua orang yang menabrak Riku.
"Uhukk! Uhukk! Hahh uhukk! Hahh" Riku mulai merasakan dadanya sesak dan terbatuk.
"Riku-nii?!" (Y/n) panik saat Riku mulai batuk, ia mencari air mineral di tasnya.
"Daijoubu ka? Aroma parfumnya menyengat, pasti membuat mu batuk," panik orang tadi khawatir menatap Riku.
"Tidakkah berlebihan batuknya?" Tanya orang tadi.
"Riku-nii, sebaiknya kita cari taman dulu. Aku akan membeli obat di apotek terdekat," saran (y/n) yang diangguki Riku.
Riku dan orang tadi pun pergi ke taman terdekat, (y/n) pergi mencari apotek di dekat sana. Setelah membeli obat, (y/n) menyusul keduanya di taman dan memberikan obatnya pada Riku.
"Sudah lebih baik?" Tanya orang tadi.
"Un, arigatou gozaimashita," balas Riku tersenyum.
"Ah kalau begitu, aku pamit," ujar orang tadi yang berniat berbalik sebelum (y/n) menahannya.
"Matte! Anata wa-- Inumaru Touma-san ka?" Tanya (y/n) ragu.
"Ha'i, anata wa Yaotome Production no solo aidoru da na, Kujou (y/n)," jawab orang tadi-- Inumaru Touma menatap (y/n) dengan senyumnya.
"Un, untuk yang baru saja-- terimakasih sudah menolong kakak ku," ucap (y/n) membungkukkan badannya.
Mereka pun kembali ke tempat masing-masing, namun (y/n) memilih untuk pergi ke agensinya dan melihat jadwal pekerjaannya.
"Shitsureishimasu," (y/n) mengetuk pintu ruangan TRIGGER dan membukanya.
"Sachou, aku sudah menyelesaikannya. Aku tidak tahu ini akan menarik atau tidak, aku ingin meminta pendapat sachou terlebih dahulu sebelum aku mengaransemen musiknya," jelas (y/n) sambil menyerahkan beberapa kertas.
"Hm? Menarik," gumam direktur Yaotome Production.
Keesokan harinya
(Y/n) tergeletak di dalam bak mandi yang penuh oleh air yang terkena darah. Minami masuk ke dalam dan terkejut akan keadaannya, ia berlutut lalu memeluk (y/n) yang sudah penuh oleh darah.
"Uso da-- Uso da-- hikss Uso da!" Teriak Minami yang kemudian menangis.
"Cut!" Teriak sutradara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |
Fanfiction"Aku-- hanya ingin terus bersama kalian," (y/n) "Aku hanya ingin mengejar Tenn-nii, aku juga ingin menjadi Idol," Nanase Riku "Aku tidak akan membiarkan (y/n) bersama kalian lagi, itu hanya akan membuatnya sedih," Akashi Seijurou "Kau tidak akan per...