Kemungkinan chapter ini enggak ada hubungannya sama chapter sebelumnya maupun setelah ini, karna author kehabisan ide jadi author bikin oneshot. Semoga cocok sama ekspetasi kalian ya. Happy reading :)
.
.
.
.
.
"Ohayou, minna!" Sapa (y/n) setelah memasuki ruang tengah di pagi hari.
"Ohayou, (nickname)-chan/(y/n)-chan," sapa member IDOLiSH7 yang sudah ada di ruang tengah.
"(Y/n)-chan, apakah kau libur hari ini?" Tanya Iori yang sedang duduk di meja makan dengan pakaian rapi.
"Un! Doushita no, Iori-nii?" (Y/n) duduk di samping Riku dan menatap Iori bingung.
"Iie, aku hanya ingin mengajak mu jalan-jalan," jawab Iori santai lalu menyeruput tehnya.
Seketika (y/n) terkejut dan tersedak jus yang baru saja ia minum. Riku dengan sigap menenangkan sang adik yang tersedak lalu memberinya air putih.
"Iori-nii tidak bohong bukan? Jarang sekali Iori-nii mengajak ku jalan," timpal (y/n) yang heran dengan sikap Iori yang tiba-tiba.
"A-- aku hanya sedang bosan di asrama, cepat bersiap atau akan ku tinggal," ancam Iori menghindari pertanyaan yang membuat wajahnya memerah.
"Eh? He?! H-- ha-- ha'i, wakarimashita!" (Y/n) langsung mengangguk kaku dan berlari ke arah kamarnya.
"Apa tidak terlalu cepat, Icchi? Ini masih terlalu pagi untuk jalan-jalan," ucap Yamato yang mengambil bir dari kulkas.
"Iie, lebih cepat lebih bagus bukan?" Timpal Iori yang berjalan keluar dari ruang tengah.
Skip
Setelah (y/n) siap, ia dan Iori pun berangkat ke Akihabara menggunakan kereta. Di sepanjang jalan, (y/n) terus menceritakan tentang tim basket Seirin yang berlatih dan tak lupa juga dengan ancaman Riko saat anggotanya tidak mau berlatih atau bermalas-malasan. Iori hanya mendengar dan sesekali menimpalinya dengan senyuman dan elusan lembut di kepala (y/n).
"Iori-nii, aku ingin pergi ke Akihabara cafe dan pergi ke theater Idol yang sedang terkenal itu. Boleh tidak?" Tanya (y/n) saat mereka sudah sampai di stasiun Akihabara.
"Ha'i, terserah kau saja. Hari ini a-- aku hanya mengajak mu berjalan-jalan saja," jawab Iori dengan wajah yang sudah memerah.
"Yatta! Arigatou, Iori-nii. Iku yo!" (Y/n) dengan semangat menarik tangan Iori ke arah Akihabara cafe.
Sesampainya di sana, mereka memesan minuman serta kue dan mengobrol ringan. Tak jarang Iori memperlihatkan senyumnya dihadapan (y/n).
"(Y/n)-chan, ada krim di pipi mu," ucap Iori saat menyadari krim di pipi kiri (y/n).
"Eh? Dimana, Iori-nii?" Tanya (y/n) panik dan mencoba mengusap pipi kanannya.
Iori mendekat dan mengusap krim di pipi (y/n), ia menjilat krim tadi dan tersenyum.
"Manisnya," gumam Iori yang masih terdengar oleh telinga (y/n).
Wajah (y/n) memerah dan menatap ke arah lain. Beberapa detik keheningan terjadi, Iori yang sadar akan perilakunya pun wajahnya ikut memerah.
"A-- anoo-- Iori-nii, ayo kita ke theater!" Ucap (y/n) yang berusaha memecahkan keheningan.
"Baiklah, ayo ke sana," balas Iori setelah ia menetralkan degup jantungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |
Fanfiction"Aku-- hanya ingin terus bersama kalian," (y/n) "Aku hanya ingin mengejar Tenn-nii, aku juga ingin menjadi Idol," Nanase Riku "Aku tidak akan membiarkan (y/n) bersama kalian lagi, itu hanya akan membuatnya sedih," Akashi Seijurou "Kau tidak akan per...