Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |

S2: Sibling

Happy reading

.

.

.

.

.

"Gomenasai, kami terlalu telat ya? Apa kami boleh bergabung?" Tanya Tenn diikuti dengan Naoto dibelakangnya.

"Naoto-kun?! Kemarilah, aku senang kau datang," ucap (y/n) tersenyum menatap Naoto.

Tenn dan Naoto pun duduk di tempat yang masih kosong. (Y/n) berjalan menuju kasir dan memesan makanan untuk Naoto dan Tenn.

"Naoto, mau kau jelaskan sekarang? Tapi aku tidak yakin dia akan langsung percaya," ucap Tenn khawatir menatap Naoto.

"Daijoubu yo, Tenn-nii. Kami kembar, dia pasti mengerti," ucap Naoto menenangkan Tenn.

Member IDOLiSH7, Gaku, Ryuu, dan yang lainnya menatap keduanya bingung. Kuroko pun berniat menanyakan hal yang keduanya bicarakan sebelum--

"Naoto-kun, aku sudah memesan makanan untuk kalian," (y/n) datang dengan seseorang dibelakangnya.

"Haizaki/-kun/-chin/cchi?!" Mantan member Kiseki no Sedai (kecuali Akashi) terkejut melihat orang tadi-- Haizaki Shogo.

"Tadi aku bertemu Haizaki senpai di kasir, ternyata dia datang sendiri dan aku yang mengajaknya. Bolehkan, Riku-nii?" Tanya (y/n) yang disetujui oleh Riku.

"Yo, hisashiburi da ne," sapa Haizaki tersenyum menatap keenam mantan rekannya, tetapi bukan senyum hangat yang ia tunjukkan melainkan senyum meremehkan.

(Y/n) duduk ditempatnya, sedangkan Haizaki mengisi tempat yang masih kosong.

"Sepertinya kakak mu hanya Riku saja ya? Apa aku sudah di lupakan?" Tanya Tenn menatap (y/n).

(Y/n) yang memang masih kesal dengan kejadian tadi pagi pun tidak menjawab pertanyaan Tenn, ia berusaha menjauhi Tenn untuk sementara waktu.

"(Y/n), ada yang ingin aku katakan. Sebenarnya-- aku adalah kakak kembar mu," kata Naoto yang membuat (y/n) terdiam.

(Y/n) menatap Naoto dengan tatapan yang sulit di artikan, antara bingung, senang, sedih, dan kecewa.

"Mungkin tou-chan dan kaa-chan tidak memberitahu mu karena tidak ingin kau sedih karena aku tidak ada tapi percayalah, aku memang benar kakak kembar mu," jelas Naoto mencoba membuat (y/n) mengerti.

"Gomenasai, s-- se-- sepertinya aku butuh waktu sebentar," (y/n) bangkit dan berjalan keluar Maji Burger.

Riku yang ingin menyusul (y/n) pun ditahan oleh Sogo, mereka mengerti perasaan (y/n) dengan pernyataan Naoto yang tiba-tiba itu.

"Ck kalian tidak ada yang mau menyusulnya? Dasar bodoh, kalian tidak pernah mengerti dirinya ya?!" Bentak Haizaki lalu ia menyusul (y/n).

"Haizaki-cchi--"

"Oi Kise, biarkan saja dulu," peringat Aomine.

Di luar Maji Burger, (y/n) duduk di sebuah bangku dekat restorannya. Ia menatap kosong tangannya hingga sebuah kaleng dingin menyentuh pipinya.

"Oi, mau sampai kapan kau terus murung seperti itu?" Tanya Haizaki yang memberinya jus buah kaleng yang ia beli di vending machine.

(Y/n) tak menjawab dan menerima kaleng itu, membukanya dan meneguknya hingga tandas. Haizaki yang melihat itu hanya tertawa.

"Kenapa senpai malah tertawa?" Tanya (y/n) tak terima dirinya ditertawakan.

"Iie, tapi memang itu kenyataannya. Dari SMP kau selalu menghabiskan minum atau mengguna-- tunggu, jangan bilang kau tidak membawa inhaler," (y/n) hanya tersenyum menanggapi Haizaki.