Black or White

106 16 5
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Keesokan harinya, ternyata (y/n) memiliki jadwal pemotretan dengan TRIGGER. Ia pun mencoba untuk berbicara dengan Tenn, namun sayangnya Tenn selalu menghindarinya.

"Akashi-san, ada yang ingin bertemu dengan mu," ucap seorang staff wanita yang dibelakangnya diikuti sesosok remaja yang sangat ingin (y/n) hindari.

"S-- Seijurou nii-sama?!" (Y/n) terkejut dengan kehadiran sang kakak.

"Hm, sebagai manager, mungkin sesekali aku harus mengawasi mu agar menjadi yang terbaik. Jadi-- apakah salah jika aku menghampiri Idol ku sendiri?" Tanya Akashi dengan nada dingin.

(y/n) terdiam sesaat, ia menundukkan kepalanya tak berani menatap sisi lain dari Akashi. Kedua sisi Akashi sama-sama menyayangi (y/n), namun cara mereka sangat berbeda jauh. Jika Akashi yang menyayangi dengan lembut, maka sisi dirinya yang lain lebih menekan keinginan sang adik.

"(Y/n)-san, sesi pemotretan mu akan dimulai, mohon bersiap!" Ucap salah satu staff.

Tenn yang sudah selesai dengan sesinya pun menatap Akashi tidak suka. Ia menghampiri kedua rekannya dan mengobrol ringan, seperti tidak peduli dengan keadaan sekitar.

"Sepertinya IDOLiSH7 memenangkan penghargaan untuk Idol Pendatang Baru," tebak Ryuu menatap Gaku yang baru saja selesai menelpon Tsumugi.

"Ya, begitulah--" kalimat Gaku terpotong saat mendengar bentakan kecil (y/n).

"Seijurou nii-sama! A-- aku yakin Kuroko senpai dan Taiga-nii bisa mengalahkan mu di Winter Cup tahun ini. Aku permisi," ucap (y/n) dengan lirik lalu berjalan untuk melakukan pemotretan.

"Ada apa dengan mereka?" Heran Gaku.

"Entahlah," balas Tenn dengan tatapan seperti biasanya.

Setelah selesai pemotretan, (y/n) sudah tidak melihat Akashi di sana. Ia menghela napas lega sejenak dan bersandar ke dinding.

"Otsukare, (y/n)-chan," ucap Ryuu yang menghampirinya lalu memberikannya sebotol minuman isotonik.

"Otsukaresama desu, arigatou Ryuu-nii," balas (y/n) menerima pemberian Ryuu.

"Ada apa? Sepertinya kau terlihat kelelahan," tanya Ryuu khawatir menatap (y/n).

"Daijoubu, Ryuu-nii. Ah iya, kita akan menjadi saingan saat konser Black or White, aku tidak akan kalah dari kalian," balas (y/n) sambil tersenyum berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ya, kau sebaiknya jangan menangis saat kalah nanti ya, karena kami yang akan mengalahkan mu," Ryuu tersenyum mengusap kepala (y/n).

Akhirnya mereka kembali ke asrama tapi tidak dengan (y/n) yang langsung pergi ke sekolah, ia hanya izin untuk jam 1 dan 2 saja. Sesampainya di kelas, ia segera mengikuti sisa pelajaran yang berlangsung.

Skip

Saat sudah jam pulang, (y/n) izin untuk tidak mengawasi latihan basket dengan alasan sakit. Pelatih yang memang sudah melihat (y/n) kelelahan pun memperbolehkannya pulang. Sesampainya di depan kantor agensi Takanashi, (y/n) berpapasan dengan Riku dan mereka masuk bersama.

Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang