Awal Mula

859 84 2
                                    

Happy reading :)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Wahh aku tidak pernah mendengar jika Akashi Seijurou memiliki adik angkat perempuan, aku benar-benar terkejut," tutur Koganei senpai setelah latihan.

"Benarkah? Memang benar, kebanyakan orang tidak tahu jika Akashi Seijurou memiliki adik angkat karena aku menutup diri untuk tidak bersosialisasi lebih jauh,"

Anggota basket pun bersiap untuk meninggalkan gym dan pulang ke rumah masing-masing.

"(nickname)-chan, apa kau pulang sendiri? Aku akan menemani mu, tidak baik jika perempuan pulang sore sendiri," tawaran- tidak, pernyataan Kuroko senpai membuat ku tersenyum gugup.

Pasalnya sudah 2 tahun semenjak aku pergi ke Amerika untuk pertukaran pelajar, aku tidak pernah lagi melihat Kuroko senpai.

"T-- tidak perlu, Kuroko senpai. Terimakasih atas tawarannya tetapi aku ingin pergi ke Maji Burger, apa senpai bisa menemani ku?"

"Baiklah, ayo," Kuroko senpai berjalan keluar gym mendahului ku.

Setelah pelatih mengunci gym, kami pun pergi menuju tujuan masing-masing.

Skip

Setelah selesai dari Maji Burger, kami berpisah di persimpangan jalan. Tujuan ku sekarang adalah ke stasiun Shibuya dan pulang.

Saat di penyebrangan Shibuya, aku melihat poster sebuah Idol grup yang membuat ku tersenyum pahit.

Aku menggeleng kecil dan lanjut berjalan menuju stasiun Shibuya, aku jadi teringat masa lalu ku.

"(y/n)-chan, kau ingin jadi ada suatu hari nanti?"

"Aku ingin menjadi Idol, tapi aku juga ingin menjadi dokter. Jika nii-san sakit, aku bisa menyembuhkan nii-san,"

"Baka nii-san tachi, apa yang kalian lakukan sekarang?"

Aku bergumam kecil dan menatap kosong ke arah kaki ku sambil berjalan masuk ke dalam kereta.

Sepertinya hari esok akan menjadi hari yang sulit, ku harap besok tidak akan menjadi masalah.

Skip

Setelah aku sampai di rumah, aku segera mandi dan tidur.

Seminggu telah berlalu, akhirnya hari ini adalah hari sabtu. Aku terkejut saat mengetahui bahwa Taiga-nii juga bersekolah di Seirin, aku mengetahuinya setelah dia pulang dari Amerika untuk pertukaran pelajar.

Hari ini adalah hari yang membuat ku bosan, hanya bisa menunggu pendaftaran menjadi Idol dari agensi Yaotome. Notifikasi pesan masuk di ponsel ku terdengar, buru-buru ku buka ponsel ku.

Klub Basket

Pelatih
(y/n)-chan, apa kau punya waktu?

Hyuuga senpai
Eh? Tumben kau bertanya seperti itu, pelatih. Ada apa?

Taiga-nii
Apa kau ingin kencan dengan (y/n), pelatih?

You
Yamette yo Hyuuga senpai, Taiga-nii :(

Ada apa, pelatih? Apa ada yang pelatih butuhkan?

Pelatih
Kagami, Hyuuga, saat masuk nanti latihan kalian ditambah.

Apa kau ingin menemani ku ke Shibuya, (y/n)-chan?

Taiga-nii
Pelatih, itu tidak adil. Kenapa harus aku?

You
Shibuya? Baiklah, aku akan bersiap-siap dulu. Sampai jumpa di stasiun Shibuya, pelatih.

....

Ku menaruh ponsel di meja dekat kasur ku dan beranjak dari kasur, aku mulai bersiap dan merias diri senatural mungkin.

"Aku-- takut jika harus ke Shibuya, tapi apa boleh buat?"

Aku menghela napas berat dan mengambil ponsel ku, kemudian berjalan keluar apartemen menuju stasiun Shibuya.

"Pelatih! Aku di sini! "

Aku menghampiri pelatih yang sudah sampai di depan stasiun Shibuya.

"Kau ini.... Sudah terlambat 10 menit, kau mau membuat ku sakit ya? " pelatih menggembungkan pipinya kesal.

Aku menggeleng dan menatap bingung ke arah pelatih.

"Ah iya, aku belum bilang. Temani aku menonton konser Trigger ya, ayo,"

Kalimat pelatih membuat ku terkejut.

Tidak-- bukan, bukan ini yang aku inginkan.

"P-- pelatih, maafkan aku.... Aku benar-benar tidak bisa menonton konser, aku--"

"Ayolah, aku yang akan membayarnya. Temani aku ya? Ku mohon,"

Tidak, aku tidak bisa menolak permintaan pelatih tapi aku juga tidak bisa ke sana. Aku bingung, bagaiman jika aku bertemu mereka?

"B-- baiklah, pelatih,"

Aku hanya bisa menghela napas pelan dan mengikuti pelatih hingga sampai di depan gedung dimana Trigger konser, padahal aku berharap untuk tidak melihat nya lagi.

Normal pov.

"Sebenarnya Kujou Tenn adalah.... Kakak kembar ku," ujar seseorang berambut merah yang menunduk di depan teman-temannya.

"(y/n)-chan, daijoubu?! Apa yang terjadi dengan mu?" teriak seorang perempuan berambut coklat tiba-tiba karena panik temannya yang memakai topi sesak napas.

"Eh? Siapa yang berteriak?" seseorang laki-laki dengan tinggi badan dibawah rata-rata terkejut dan mencari sumber suara.

"Entahlah, sebaiknya kita masuk ke dalam sebelum konser dimulai," sang ketua mulai masuk ke dalam diikuti dengan member Idol yang lain.

Di sisi lain

"Pelatih ja-- Hahh.... Jangan panik, ak-- aku tidak apa-apa," (y/n) mulai sesak napas karena lupa meminum obat sebelum datang ke tempat itu.

"Hontou? Baiklah, jangan paksakan jika kau tidak kuat. Ayo,"

Aida membantu (y/n) agar tenang dan mereka berdua masuk ke dalam.

.

.

.

.

.

To be continued.

Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang