The Real Truth

101 12 8
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Beberapa hari telah di lalui, (y/n) sudah bisa menerima kenyataan. Kini ia sedang di gym bersama tim basket, mereka sudah biasa menghabiskan waktu bersama-sama pada waktu istirahat maupun pada waktu klub.

"(Y/n) nee-san!" Panggil seseorang dari pintu gym.

"A-- Aya-chan? Kena-- Tenn-nii?!" (Y/n) terkejut ketika melihat Aya dan Tenn yang ada di pintu gym.

"Bolehkah kami melihat latihan klub kalian?" Tanya Tenn dengan senyumnya.

"Silahkan saja, kami senang kalian datang," balas pelatih mempersilahkan mereka masuk.

Tenn dan Aya pun masuk, mereka duduk di samping kiri (y/n) yang sedang menganalisa lawan di Winter Cup selanjutnya.

"(Y/n)-chan, bagaimana lawan kita selanjutnya?" Tanya pelatih yang masih mengawasi latihan.

"Kita akan melawan 3 sekolah lagi yang mendapat 3 anggota Kiseki no Sedai lainnya--" kalimat (y/n) berhenti saat ponselnya berbunyi.

Sogo-nii

'Moshi-moshi Sogo-nii, doushita no?'

'Kau melupakan bekal mu lagi ya,'

(Y/n) langsung merinding saat mendengar suara rendah Sogo, ia yakin saat ini Sogo sedang menahan amarahnya.

'G-- gomen, aku terburu-buru dan lupa membawanya ahaha,'

'Lain kali jangan sampai lupa atau ak--'

'Baiklah, aku mengerti, Sogo-nii. Jaa, mata ne,'

Segera saja (y/n) mematikan sambungan telpon sepihak, ia tahu bahwa yang dikatakan Sogo selanjutnya adalah ancaman.

"(Y/n)-chan, bahaya--!" Peringat Koganei.

Dugghhh

"I-- ittai--" terlambat, kali in dahi (y/n) lah yang menjadi sasaran empuk bola basket yang di lempar Koganei.

"(Y/n) nee-san?!" Aya terkejut saat melihat dahi (y/n) yang mengeluarkan darah.

Pelatih menghampiri (y/n) dan berusaha mengobati dahi kouhainya. Kagami yang merasakan hawa aneh pun menoleh patah-patah ke arah Tenn, ia segera menahan Tenn.

"Oi, tenangkan diri mu. Ini masih di sekolah-- oi, Tenn nii-san!" Kagami berusaha menahan amukan Tenn.

"Berani-beraninya kau menyakiti adik ku, akan ku hajar kau," ancam Tenn dengan aura hitam mengelilinginya.

"Tenn-nii sudahlah, aku sudah tidak apa-apa. Lagipula Koganei senpai juga tidak sengaja," ucap (y/n) menenangkan sang kakak.

Tenn berusaha tenang dan menatap tajam Koganei. Latihan terus berlanjut hingga--

"(Y/n)-san, ini gawat!" Seorang wanita dengan pakaian bertuliskan staff datang dengan wajah panik.

Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang