S2: Vorpal Swords vs Jabberwock

96 11 4
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

Keesokan harinya, (y/n) dan pemain basket yang mewakili Jepang-- Vorpal Sword dan 3 pemain cadangan sudah berada di tempat pertandingan. IDOLiSH7, TRIGGER, dan Re:vale juga turut menonton dan mendukung Vorpal Swords.

"(Y/n)-chan, kau yakin ingin menonton ini di bench?" Tanya Momoi khawatir menatap (y/n).

"Kau bisa ikut dengan kedua kakak mu di tribun peno--"

"Daijoubu, senpai-tachi. Aku sudah tidak sabar untuk menghajar si kuning yang terlampau sombong itu," ucap (y/n) memotong ucapan Riko sambil tersenyum menahan amarahnya.

Di tempat IDOLiSH7, TRIGGER, dan Re:vale, mereka sudah duduk dengan tenang kecuali 4 orang. Riku, Sogo, Tamaki, dan Nagi sedang menatap (y/n) dengan perasaan khawatir.

"Riku-kun, apa kau yakin (y/n) bisa bertahan hingga akhir pertandingan?" Tanya Sogo yang masih memfokuskan atensinya pada (y/n).

"Ku rasa tidak, Sogo-san. Bagaimana jika nanti dia tumbang ditengah pertandingan?" Panik Riku.

"Riku, jangan panik. (Y/n) bukanlah orang yang mudah mengalah dan kalah, dia pasti baik-baik saja," Tenn berusaha menenangkan sang adik.

"Nagi-cchi, aku ingin pergi dulu," ucap Tamaki berdiri.

"Where? Apakah Tamaki tidak ingin menonton pertandingan?" Tanya Nagi bingung.

"Tama, kembali duduk. Jangan panik, kita hanya bisa mendukungnya supaya mereka berhasil," peringat Yamato yang sudah memijat pelipisnya.

"Tenn, kau tidak panik?" Tanya Gaku menatap Tenn.

"Untuk apa panik? (Y/n) anak angkat dari Kujou-san dan dia juga pernah diasuh oleh Masaomi jii-san, jadi dia pasti bisa memenangkannya," balas Tenn santai.

Kembali ke bench Vorpal Swords, (y/n) langsung mengamati data-data lawan timnya. Tapi saat dirinya membalik halaman pemain, matanya terhenti pada data seorang pria yang pernah ia kasihi.

'Nash, Silver, kalian berubah banyak. Bahkan aku hampir tidak mengenali Nash,' batin (y/n) sedih.

Setelah pemanasan, para pemain segera berbaris kemudian memberi salam dilanjutkan dengan dimulainya pertandingan. Bola diraih oleh Murasakibara dan di oper ke belakang. Akashi menangkap bolanya dan mulai mendribble, saat ini ia berhadapan dengan Nash, Silver, dan beberapa temannya.

Akashi mengoper bola ke arah Aomine, Aomine menangkapnya dan langsung melakukan dunk.

"Aku tidak mengerti bahasa Inggris, bodoh. Tapi sama saja bagi kami, jadi kami akan membuat mu mengerti dengan cara ini," ucap Aomine menatap Silver kesal.

"Tidak, mereka tidak mungkin semudah itu kalah, bukan? Pasti mereka sedang merencanakan sesuatu," gumam Yuki yang dapat di dengar Momo.

"Yuki, jangan khawatir," Momo tersenyum dan menepuk pundak Yuki.

Permainan terus berlanjut, Kise mencoba menghentikan serangan balik Jabberwock dan mencuri bola kembali untuk timnya, mengoper ke arah Akashi lalu mengopernya ke Aomine. Aomine berlari ke arah ring Jabberwock, tapi dirinya dihadang oleh Zack.

'Ck dasar botak ngeselin, silau tahu!' batin (y/n) kesal.

Okee abaikan batin (y/n), author cuma bercanda :>

"Oi, bukan hanya kalian yang belajar street basket tahu," ucap Aomine lalu ia memamerkan gaya bermain basket jalanan miliknya dan melakukan dunk bola, yang membuat pemain Jabberwock terkejut.

Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang