Happy reading.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah meninggalkan anggota TRIGGER, (y/n) tidak langsung masuk ke tempat pertandingan tetapi ia berjalan menjauh dari tempat pertandingan.
"Benar-benar jahat, padahal aku hanya ingin terus bersama Tenn-nii dan Riku-nii-- hikss" (y/n) menundukkan kepalanya dan terus berjalan hingga sampai di taman yang membuatnya nostalgia akan sesuatu.
'(y/n)-chan, jika aku sudah kuat maka aku akan melindungi (y/n)-chan,' ucap seorang anak laki-laki yang terlihat lebih tua dari (y/n).
'Hiro-nii ingin kemana? Jangan tinggalkan (y/n),' (y/n) menggenggam erat lengan baju milik anak tersebut.
'Aku akan kembali, tenang saja,' anak laki-laki tadi mencoba menenangkan (y/n).
"Hiro-nii, aku merindukan mu. Cepatlah kembali," gumam (y/n) dan menatap sendu ayunan di taman tersebut.
Setelah beberapa jam ia berdiam diri di taman tersebut, (y/n) berjalan kembali menuju tempat pertandingan.
Saat (y/n) sampai di tempat pertandingan, ia mendengar MC mengumumkan bahwa Kaijou dan Touou telah menyelesaikan pertandingan mereka dengan skor 98-110 yang dimenangkan oleh Touou.
"Ternyata Aomine-san yang memenangkan pertandingannya ya," gumam (y/n) masih dengan tatapan kosongnya.
(y/n) kembali masuk ke dalam tempat pertandingan. Namun ditengah lorong, ia bertemu dengan pemain Kaijou. (Y/n) melihat Kise yang sedang dipapah oleh Kasamatsu.
"(nickname)-cchi?! Kau dari luar? Kenapa tidak mengu--"
"Aku tidak apa-apa, Kise-san. Sebaiknya kau kompres kaki mu dengan air hangat, itu akan menurunkan ketegangan di otot kaki mu," ucap (y/n) dan ia berbalik berjalan keluar tempat pertandingan.
"Ada apa dengannya?" Tanya Moriyama yang sadar akan perbedaan sifat (y/n).
"Entahlah-ssu," jawab Kise yang masih menatap (y/n) dari kejauhan.
Skip
Saat sampai di asrama IDOLiSH7, (y/n) langsung bergegas masuk ke dalam kamar. Nagi, Yamato, dan Mitsuki yang ada di ruang tengah pun bingung menatap (y/n).
Tanpa mereka sadari, (y/n) sedang menangis di dalam kamarnya. Ia tidak mau memperlihatkan sisi lemahnya di depan kakak-kakak IDOLiSH7 nya.
"Kenapa Tenn-nii sekejam itu? Padahal sebelum ada di mansion, Tenn-nii masih bersikap baik pada ku-- hikss kenapa?" gumam (y/n) yang masih menangis memeluk boneka kelincinya yang diberikan Tenn dan Riku saat ulang tahun ke 9.
"(y/n)-chan, bolehkah aku masuk?" Tanya seseorang di luar pintu kamarnya.
Tidak ada jawaban, (y/n) masih terus menangis dengan napas yang tidak stabil. Bahkan mungkin bisa disebut agak lebih parah dari biasanya karena efek menangis.
Sang pelaku-- Iori, yang mengetuk pintu pun masuk. Ia melihat (y/n) sedang menangis dengan napas yang tidak stabil, Iori panik dan segera mencari inhaler milik (y/n).
"(y/n)-chan, cepat gunakan. Kenapa kau bisa menangis?" Iori memberikan inhaler milik (y/n) dan menatap (y/n) khawatir.
(y/n) segera menggunakan inhalernya dan perlahan napasnya kembali stabil. Setelah itu ia kembali menangis.
"Iori-nii-- hikss Tenn-nii berubah-- hikss a--aku sangat takut-- hikss" gumam (y/n) yang masih bisa didengar Iori.
"Tenanglah (y/n)-chan, Kujou-san mungkin butuh waktu," ucap Iori berusaha menenangkan (y/n).
Nagi, Mitsuki, dan Sogo yang menguping di luar pun meras kasihan, mereka berpikir bahwa Tenn masih marah karena kemarin (y/n) pergi ke Kyoto tanpa sepengetahuan Tenn.
"Eh? Kenapa kalian ada di luar?" Riku yang melihat 3 partnernya pun bingung.
"Riku-kun, sebaiknya kau tenangkan adik mu. Sepertinya ada hal yang membuatnya menangis," ucap Sogo dengan nada khawatir.
"Yes, (y/n)-chan pulang dengan keadaan kacau dan kami belum sempat bertanya padanya," ucap Nagi membenarkan kalimat Sogo.
"B-- baiklah, tapi Iori sudah ada di da--"
"Iori, bisa bantu aku sebentar?!" Ucap Mitsuki seolah-olah ia membutuhkan bantuan Iori.
"E-- eh? T-- tapi--"
"Daijoubu, Iori-nii. Aku sudah tidak apa-apa, Mitsuki-nii membutuhkan bantuan mu," ucap (y/n) sambil menghapus air matanya.
"Baiklah, jika ada apa-apa yang kau butuhkan, panggil aku saja," Iori mengusap kepala (y/n) dan berjalan keluar.
Setelah Iori keluar, Riku mengetuk pintu kamar (y/n) dan masuk ke dalam kamar adiknya. Riku sangat sedih saat melihat keadaan adiknya yang sangat kacau.
"Riku-nii? Ada apa?" Tanya (y/n) seperti biasa seolah-olah ia tidak merasakan keadaan yang berat.
"(y/n)-chan, kau bisa menangis kepada ku jika kau ingin, aku akan tetap berada di samping mu sampai kapan pun," Riku langsung memeluk erat (y/n).
"Riku-nii, Tenn-nii-- hikss sikap Tenn-nii berubah lagi-- hikss" ucap (y/n) sambil membalas pelukkan Riku dan menangis kembali.
Suara tangisan yang pilu bagi Riku, ia sadar bahwa adiknya masih butuh perhatian kakak kandungnya. Malam itu, Riku terus berada di samping (y/n) hingga sang adik tertidur pulas dan tanpa sadar ia juga tertidur di samping (y/n) sambil memeluknya.
Pagi harinya, (y/n) kembali ceria seperti biasa. Riku yang melihat (y/n) ceria pun merasa sangat senang.
"Mou Tamaki-nii, jangan memakan terlalu banyak puding. Sesekali sarapanlah dengan nasi dan kare buatan Mitsuki-nii, itu terasa sangat lezat dibanding puding mu," ucap (y/n) yang bosan melihat Tamaki memakan puding setiap pagi.
"Hm? Jangan melarang ku, (nickname)-chan. Apa jangan-jangan kau juga mau Ousama purin?! Tidak, aku tidak akan memberikannya," ucap Tamaki sambil melindungi Ousama purin kesukaannya.
"Aku juga tidak mau memakan Ousama purin, hahh sudahlah," (y/n) menghela napas berat dan kembali duduk di sofa sambil menonton televisi.
"Oi Tamaki, benar apa yang dikatakan (y/n)-chan," ucap Yamato yang baru masuk ke ruang tengah dan mengambil birnya di dalam lemari es.
"Hmm," gumam Tamaki malas dan masih memakan pudingnya.
Riku tersenyum melihat (y/n) dan Tamaki, ia senang melihat keakraban sang adik dengan teman-temannya. Riku bersyukur karena telah bertemu dengan adiknya lagi walaupun dengan marga yang berbeda.
Namun, ketenangan itu berakhir saat bel asrama berbunyi. Nagi yang ada di dekat pintu pun menyalakan intercom nya. Ia melihat Tenn di luar, dengan segera Nagi membuka pintunya. (y/n) membelalakkan matanya dan tubuhnya gemetar.
"(y/n), menginaplah di asrama ku selama beberapa hari," ucap Tenn tiba-tiba setelah ia masuk ke dalam asrama IDOLiSH7.
Hening sesaat hingga,
"Eh?! Apa?!".
.
.
.
.
To be continued.
Akhirnya bisa double update minggu ini TwT
Maaf ya yg buat nungguin author, author lagi masa-masa males :')
Tapi author coba sempetin buat secepat mungkin, see you next time :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata no Egao (IDOLiSH7 x Reader x Kuroko no Basket) | DISCONTINUED |
Fanfiction"Aku-- hanya ingin terus bersama kalian," (y/n) "Aku hanya ingin mengejar Tenn-nii, aku juga ingin menjadi Idol," Nanase Riku "Aku tidak akan membiarkan (y/n) bersama kalian lagi, itu hanya akan membuatnya sedih," Akashi Seijurou "Kau tidak akan per...