22.

39.3K 3.4K 384
                                    

#team sad ending

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#team sad ending

#team happy ending

#team gantung

~play mulmed di atas! AURORA-Runaway🎶

***

"Bell kalau misalnya nih, Athala masih cinta sama Lisa gimana?"

Bella yang tadinya sedang mengaduk-aduk minumannya langsung menoleh kearah sahabatnya, Serena. Alisnya terangkat sebelah.

"Cinta gak bisa di paksain, Ser. Gue gak bisa maksa Athala buat suka sama gue. Athala terima gue jadi istrinya aja gue udah bersyukur."

"Terus lo sendiri gimana, ada rasa gak sama Athala? ya secara kalian ini sampai udah mau punya anak loh.."

"Suka atau ada rasa sih enggak, gue cuma nyaman aja deket sama dia. Bukannya rasa suka sayang cinta itu berasal dari nyaman yah?" jawab Bella sambil tertawa.

Serena ikut tertawa. "Bener-bener.. eh tapi lo percaya gak sih cinta pandangan pertama?"

Bella mengulum bibirnya. "Percaya gak percaya sih, emangnya kenapa?" tanyanya heran.

"Ya gak papa gue cuma mau tanya aja." cengir Serena.

Bella mendengus lalu mereka larut dalam perbincangan ringan sore hari ini. Udara dingin mulai menusuk di kulit kedua gadis itu saat angin bertiup lumayan kencang dan tak lama rintikan hujan mulai turun.

Pintu kafe terbuka menandakan ada orang yang masuk membuat Bella maupun Serena mengalihkan pandangannya. Ternyata hanya pengunjung lain yang singgah sembari menunggu hujan reda. Terlihat juga pakaiannya yang sedikit basah. Mata mereka beralih lagi tak memandang orang itu dan melanjutkan obrolan mereka.

"Papa mertua gue nyuruh gue rahasiain kehamilan gue, Ser.." kata Bella membuat Serena tersedak.

Gadis itu mengerjapkan matanya tak paham. "Hah, gimana-gimana?"

"Papa mertua gue minta gue gak bilang soal kehamilan gue sama Athala. Katanya ini biar Athala tahu arti tersakiti." jawab Bella.

Mulut Serena melongo. Tidak ada masalahnya sih jika memang agar Athala jera. Tapi ya, gak sampai misahin anak sama bapaknya juga kaliii.

"Terus lo iya-iya aja gitu??" tanya Serena dengan alis terangkat satu.

Bella menggeleng. "Gue cuma diem aja, bingung. Di satu sisi gue gak mau misahin antara bapak dan anak. Tapi di satu sisi gue dukung apa kata mertua gue."

Serena memandang sahabatnya ini dengan tatapan iba. Nikah cuma dijodohin aja udah ribetnya kayak gini. Udah gak ada rasa suka diantara keduanya, sekarang terjerat sama ucapan mertua.

Jerk Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang