typo tandai geng
Jantung Taehyung rasanya ingin copot setelah mencoba-coba ingin melihat makhluk halus. Banyak sekali makhluk halus yang ada di depannya sekarang ini. Mereka berbeda-beda bentuk. Dari segi wajah, badan, wangi dan juga bau. Taehyung rasanya ingin muntah sekarang juga.
Cowok itu menoleh ke sang adik yang hanya tersenyum manis memperlihatkan lesung pipi. Taehyung menggeram, menyesal karena ingin mencoba bisa melihat makhluk halus.
"Tutup mata batin gue njem! Nggak kuat gue!" pinta Taehyung agak merengek.
Jaehyun terkekeh pelan lalu menyuruh kakaknya untuk menutup mata. Jaehyun ikut memejamkan matanya dan mengarahkan telapak tangannya ke arah muka Taehyung.
"Buka mata lo, Bang."
Taehyung membuka matanya perlahan dan keadaan kembali normal. Yang tadinya sangat ramai sekali dan juga berisik, kini sepi dan hanya ada mereka berdua di dalam kamar.
Cowok itu menghela napas lega lalu mengusap wajahnya. "Nggak bisa gue kalau kayak gini. Kok lo bisa tahan sih anjirr??" tanya Taehyung heran.
"Ya mana saya tahu, saya kan nggak tahu!" jawab Jaehyun dengan nada pak Jokowi😭
Taehyung mendengus kesal lalu merebahkan tubuhnya. "Tapi tadi ada cewek cantik, Je. Kira kira namanya siapa ya? Cantik banget pakai baju kebaya warna hitam terus rambutnya di gelung rapi.. Gila sih kalau dia masih hidup, pasti jadi incaran cowok." ceritanya.
Adiknya itu hanya mengangguk seolah paham. "Namanya Asri, orang jawa, Bang. Anak rantauan, meninggalnya gara-gara di bunuh sama orang." balas Jaehyun.
"Ohh iya! Gue inget, tadi dia kayak megang dada sebelah kirinya gitu!"
"Hm, matinya di tusuk pas di jantungnya."
Taehyung langsung bergidik ngeri. Membayangkan betapa malangnya nasib si mbak pakai pakaian kebaya itu. Padahal kayaknya pas di lihat-lihat tadi, nggak salah apa-apa. Tapi ya nggak tahu juga, yang tahu cuma mbaknya itu sama Tuhan.
"Udah ah! Gue mau ke rumah cewek gue dulu." Taehyung beranjak dari kasur dan berjalan ke belakang pintu kamar mengambil jaketnya.
"Pacar lo yang mana, Bang?" tanya Jaehyun.
Taehyung menoleh sambil berpikir. "Hm, kalau nggak salah ke 31 deh. Nggak tahu gue, lupa!"
Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya tak habis thingking. Kok bisa ya, kakaknya ini berpacaran dengan banyak wanita? Ya nggak salah sih, soalnya kakaknya tuh visualnya nggak main-main. Tapi kakaknya memanfaatkan ketampanannya dengan cara yang salah dan bikin Jaehyun kesal.
"Jangan sampai salah sebut nama kayak kemarin. Tuh cewek namanya Mira, eh lo malah manggil dia Rani. Nggak lucu!" peringat Jaehyun sambil menepuk bahu Taehyun dan keluar kamar.
"IYAAA!"
"Permisi..."
"Cari siapa ya, Mas?"
"Gina nya ada?" tanya Taehyung.
Wanita yang Taehyung tebak adalah ART di rumah pacarnya itu mengernyitkan dahinya. "Masnya cari saya?" tanya ART bingung.
Seketika mata Taehyung membulat. "Hah? Enggak. Saya mau nemuin anak yang punya rumah ini."
"Maksud masnya Mbak Gena toh?"
Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal, pasalnya ia lupa nama pacar ke 31nya ini. Ah tidak, Taehyung tidak tahu namanya.
Dengan berbohong, Taehyung menganggukkan kepalanya mengiyakan. Pasalnya, ia tidak tahu nama pacarnya yang satu ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jerk Husband
JugendliteraturAthala yang umurnya sudah tidak muda lagi serta tak kunjung menikah, membuat Mawar geram sekaligus kesal pada anak laki-laki pertamanya itu. Di umur yang sudah menginjak berkepala tiga, Athala belum juga menemukan jodoh yang pas. Dulu sekali saat pr...