Jerk Husband

34.

mau sekali-kali tergetin vote 1,5k dalam satu hari, setelah itu bakalan di usahain buat double update! kalau bisa maraton nulis nih guaa

oh iya, jangan lupa follow ig ya guys.

@zahrraisnna
@athalaputra_
@ara.bellatitania

HAPPY READING!❤

***

Unknow : Picses ini saya Athala, bisa kita bertemu?

Pisces menghela napas berat saat mendapati pesan dari Athala, pria yang pernah dia temui di kafe beberapa minggu yang lalu. Pria yang dia kira adalah ayah kandungnya, padahal bukan. Pisces mengulum bibirnya seraya memandang langit-langit kamarnya. Berfikir, ada apa Athala mengajaknya bertemu. Masalah ibunya atau masalah Raska? Pisces rasa ada sangkutannya dari salah satu pilihan itu.

Cewek itu tahu jika Raska adalah anak Athala. Dan Pisces juga tahu penyebab cowok itu ada. Mereka berdua sama, tapi sepertinya Raska lebih beruntung dari pada dia.

Pisces : ya, dimana?

Om Athala : kafe pertama kita bertemu?

Pisces : oke, 30 menit lagi saya sampai.

Cewek itu menekan tombol kembali dari room chat Athala menuju lookscreen ponselnya. Dia beranjak dari duduknya lalu melangkah menuju kearah kamar mandi. Dia tidak berniat untuk mandi melainkan hanya sekedar cuci muka dan juga sikat gigi. Rasanya malas untuk mandi jika di siang bolong seperti ini.

Tidak perlu waktu lama untuk melakukan dua aktivitas itu, Pisces melangkah keluar dari kamar mandi kearah almari kayu besar yang berisi semua bajunya. Dia memilih kaos putih over size di dampingi dengan celana kain berwarna hijau army.

Saat hendak memoleskan lipglosh di bibirnya, suara ketukan pintu kamarnya membuat Pisces mengalihkan pandangan menuju sumber suara. Dia berjalan mendekat dan membuka pintu, terpampanglah seorang wanita dewasa yang tengah tersenyum kaku di hadapannya.

Pisces terpaku dengan wajah itu, wajah yang mirip dengannya. Wajah yang baru pertama kali dia lihat tapi tidak asing lagi baginya. Pisces selalu memandangi wajah itu hanya dari gambar yang dapat dari sosial media staupun dari figura-figura di rumah neneknya.

For your information, oma, opa dan juga Pisces memilih tinggal di Indonesia semenjak Pisces memasuki jenjang SMA. Sudah sekitar 1 setengah tahun yang lalu dia berada di negara ini dan meninggalkan negara asalnya dia terlahirkan.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya menatap wanita dewasa di hadapannya ini dengan nada datar.

Lisa, wanita dewasa itu merubah senyum kakunya menjadi senyum yang sendu di mata Pisces. Wanita dewasa itu tampak cantik dengan blous dan juga rok span selutut dengan warna yang senada. Apalagi jika wanita itu tersenyum, kecantikannya bertambah 10 kali lipat. Lebay memang, tapi itu kenyataannya.

"Kau tak rindu dengan Mommymu, sweetheart?" wanita dewasa itu tertawa kecil.

Lidah Pisces terasa kelu, dia tidak menjawab melainkan hanya menunduk. 17 tahun dia tidak bertemu dengan ibu kandungnya merasa sangat asing ketika mendengar suara itu secara langsung, tidak seperti biasanya yang banya lewat telepon saja.

Pisces ingin sekali marah ketika melihat tidak tahu dirinya wanita di hadapannya ini. 17 tahun Pisces tidak di rawat dan malah di rawat oleh Oma dan Opanya. Ayah, ibu mereka berdua tidak ada di sampingnya. Mereka berdua tidak ada dikala dia susah dan senang.