Jerk Husband

44.

rekomendasi lagu sad yang bisa bikin nangis....

Athala menggesek hidungnya di pipi Bella agar wanita itu bangun dari tidurnya. Jam sudah menunjukkan pukul 8 tapi istrinya itu belum juga bangun. Mungkin kecapekan karena habis bermain.

Bella melenguh pelan lalu menjauhkan wajah Athala dari wajahnya. Berbalik badan membelakangi pria itu membuat Athala terkekeh pelan.

"Bangun, Sayang. Udah pagi loh ini." bisik Athala tepat di telinga Bella.

Wanita itu masih tidak mengubris bisikan sang suami yang mencoba untuk membujuknya. Bella benar-benar lelah setelah di gempur Athala selama kurang lebih 4 jam lamanya.

"Ayo bangun.... aku laper, mau makan." rengek Athala menggoyangkan lengan Bella.

"Delivery aja, At. Aku masih ngantuk." sahut Bella tanpa membuka mata. Bahkan berbalik pun tidak.

Athala berdecak pelan. Meletakkan pipinya di lengan Bella sambil memandangi istrinya yang masih terlelap. Bella memiliki hidung yang mancung, bibir yang tipis dan alis yang lumayan tebal.

Athala merasa beruntung karena memiliki istri seperti Bella. Wanita itu selalu sabar menghadapi tingkahnya yang kadang selalu di atas batas wajar. Athala beruntung bisa menyukai Bella sebelum adanya perjodohan konyol di antara mereka berdua yang di buat oleh dua belah pihak keluarga.

Bella, wanita yang membuat Athala meninggalkan sisi buruk dan perlahan menuntun dirinya ke jalan yang benar.

Perlahan mata wanita itu terbuka karena terlalu berat menanggung kepala Athala yang ada di lengannya. Wanita itu melirik kearah suaminya yang sibuk memandanginya dengan senyum tipis sampai tidak sadar jika dia sudah terbangun.

"At, minggir." suruhnya membuat Athala sedikit kaget.

"Sejak kapan kamu bangun?"

Bella memutar bola matanya malas. "Beberapa detik yang lalu, tapi kayaknya kamu nggak sadar karena keasikan liat wajah aku. Emang wajah aku kenapa sih, jelek ya kalau bangun tidur?"

Athala menggeleng lalu mengangkat kepalanya. Dia membalikkan tubuh Bella hingga menghadapnya yang kini sudah tiduran di samping sang istri.

"Kamu selalu cantik walaupun baru bangun tidur. Bahkan, wajah kamu lebih cantik pas baru bangun dari pada pas makai make up." jawab pria itu membuat Bella mendengus pelan.

"Cowok tuh gitu ya. Pasti bilang 'kamu tuh cantik kalau natural atau nggak pakai make up' padahalkan make up itu buat mempercantik diri."

Athala tertawa pelan lalu menarik Bella agar lebih dekat dengannya. Menggesek hidung mancungnya dengan hidung mancung istrinya dengan gemas.

"Nggak semua cowok bilang kayak gitu. Tapi mungkin lima puluh persennya pasti bilang gitu. Aku enggak termasuk gitu kok..."

Bella mencibir pelan lalu mendorong dada suaminya agar menjauh. "Aku mau cuci muka terus masak. Minggir dulu." ucapnya mencoba melepaskan rangkulan Athala pada pinggangnya.

"Nggak mau."

Wanita itu menghela napas pelan. "Tadi katanya kamu laper, ini aku mau masak loh!"