12.

49.3K 4.5K 172
                                    

Mata Athala membulat seketika mendengar teriakan Bella yang menggelegar itu. Jadi benar, jika istrinya akan menemui laki-laki yang mengirim pesan semalam? Tidak! Sudah ia bilang bukan, jika dirinya tidak akan mengizinkan Bella bertemu dengan laki-laki itu dan akan mengurung Bella berada di apartemen agar tidak keluar untuk bertemu dengan Geovano.

Wajahnya berubah menjadi datar lalu tanpa berbicara lagi, ia beranjak dari duduknya berjalan kearah kamar. Bella yang melihat itu langsung menyatukan kedua alisnya menatap heran serta bingung kearah suaminya. Padahal, tadi saja nempel seperti lintah yang tidak mau pergi dari kulit manusia. Sekarang malah pergi tanpa sebab dan tanpa berbicara.

Aneh. Satu kata yang sekarang ini menggambarkan suasa hati Athala.

Pria itu sejak dari tadi pagi hingga sekarang memang sudah membuat Bella sangat bingung. Tidak biasanya suaminya ini nempel banget dengannya sampai-sampai mengikutinya kemanapun ia pergi. Lagi bokerpun juga di tungguin. Aneh banget.

Apa alasan Athala sampai-sampai bertingkah seperti bayi yang tidak mau lepas dari ibunya karena sedang rewel atau sedang sakit. Tapi mengingat wajah Athala yang tampak bugar dan tubuhnya tidak lemas, Bella menepis opininya yang satu itu.

Atau mungkin ada alasan lain yang di sembunyikan oleh pria itu? Bella memincingkan matanya lalu meletakkan laptop yang ada dipangkuannya ke meja dan beranjak dari ruang tamu menuju kamar. Dibukanya pintu kamar dan langsung mendapati Athala yang tidur tengkurap dengan bantal yang menutupi kepala pria itu. Sungguh, rasanya gemas sekali melihat Athala yang seperti anak sd berumur 8 tahun.

Saat hendak membangungkan Athala dari tidurnya agar pindah posisi lebih nyaman, ponselnya berdering menandakan ada satu pesan masuk di ponselnya. Akhirnya, Bella pun membatalkan niatnya dan memilih untuk membalas pesan dari si pengirim itu.

Seketika matanya membelalak melihat siapa yang mengirim pesan itu. Dia Geovano! Salah satu boyband yang sedang naik daun sekarang. Jangan salah, mengapa Bella bisa mendapatkan nomor artis itu dengan mudah. Tentu saja itu semua sangat mudah dengan latar belakangnya sebagai penulis terkenal dan ternyata Geovano juga membaca salah satu ceritanya yang sudah terbit beberapa tahun lalu.

Huh, cerita itu sudah rilis sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu dan sudah berada di toko buku manapun. Novel bergenre horor-romantis itu telah memikat salah satu artis boyband yang sedang naik daun tahun kemarin dan juga tahun ini.

Dengan cepat, Bella langsung duduk dan membalas pesan itu dengan bersemangat. Senyumnya tak pernah luntur saat membaca satu pesan dari Geovano itu. Tapi setelah membaca pesan itu, ada hal aneh membuatnya mengerutkan dahinya.

Geovano : dibaca doang bel? yah padahal aku niatnya mau lebih deket sama kamu haha

Hah? Dibaca doang? Siapa yang membaca pesan ini? Padahal pesan ini baru masuk beberapa menit yang lalu dan baru Bella yang membukanya. Dahinya semakin mengerut dalam.

Bella : bentar, maaf nih.. maksudnya gimana ya? bukannya kamu baru ngirim pesan pertama kali dan baru aku buka?

Ini semakin aneh dan Bella bingung.

Geovano : loh... bukannya kamu kemarin udah baca chat aku ya? atau jangan-jangan kamu lupa balas dan kehapus?

Semakin lama, semakin aneh. Kapan ia menerima pesan dari Geovano? Dan kemarin? Dari kemarin ia memegang ponsel tidak ada tuh notif muncul dari kontak Geovano mengirimnya pesan satu pun. Baru kali ini cowok itu mengirim pesan padanya.

Bella : kira-kira kamu kirim pesan jam berapa yah?

Geovano : sekitar jam 1 malam.

Jam satu malam? Astaga, jam segitu ia sudah tertidur pulas dengan memeluk guling nyamannya serta dihangati oleh selimut tebalnya. Lalu siapa yang membuka serta menghapus pesan daei Geovano? Setan? Ah tidak mungkin. Atau jangan-jangan-

Jerk Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang