28- Wahana bermain

1.1K 194 42
                                    

Kamu akan selalu bahagia ketika kamu berhasil bertemu dengan orang yang tepat.
◦ • ●★● • ◦

Sudah memasuki akhir semester 2. Secepat itu waktu berlalu meninggalkan kenangan disetiap detiknya, dan menanggalkan sebuah cerita yang kelak akan diingat kembali di lain waktu.

Ujian kenaikan kelas akan berlangsung sebentar lagi. Karena sekarang adalah waktu ujian kelulusan bagi siswa siswi kelas 3, sementara itu untuk siswa siswi kelas 1 dan kelas 2 selalu dipulangkan lebih awal dengan alasan agar tidak menganggu siswa kelas 3 yang akan melaksanakan ujian.

Sekolah sudah bubar sejak beberapa menit yang lalu. Namun, Hawa masih di sini, di tengah koridor bersama dengan Wildan yang tak sengaja ia temui saat ia tengah berjalan.

"Good luck ya Kak ujiannya, semoga diberi kelancaran." ujar Hawa menyemangatinya. Hal itu membuat Wildan tersenyum seraya mengangguk.

"Aamiin. Makasih Wa." balasnya.

"Oh ya, aku hampir lupa," Hawa nampak mengambil sesuatu dari tasnya kemudian ia berikan kepada Wildan.

"Semangat!" tambah Hawa saat ia memberikan satu botol minuman jeruk untuk Wildan yang juga telah ia tempel sebuah note kecil guna menyemangati Wildan.

Wildan terkekeh, namun akhirnya ia menerima minuman itu. "Ini bakal aku minum sebelum ujian, biar ngga dehidrasi pas lagi ngerjain soal," guraunya. "Makasih ya Wa." Wildan menatapnya sementara Hawa hanya mengangguk.

Sampai suasana tiba-tiba berubah saat Wildan melirik kearah belakang Hawa. Menyadari itu, Hawa ikut memutar tubuhnya dan mendapati Adam di seberang sana. Ya, hari ini ia memang memiliki janji bersama Adam.

Tak ingin suasana makin menegangkan karena Hawa melihat keduanya saling melempar tatapan tajam. Ia segera berdehem hingga fokus keduanya buyar.

"Yaudah, aku duluan ya Kak, semangat!" pamit Hawa membuat Wildan hanya mengangguk sebelum akhirnya ia berlalu dan menyusul Adam.

"Ayo Dam," ajaknya cepat. Sementara Adam hanya menyetujuinya hingga mereka pergi bersamaan menuju parkiran sekolah.

"Ngapain, Wa?" tanya Adam tiba-tiba ditengah-tengah langkahnya dan sedikit mengejutkan Hawa.

"Aku? Ngapain? Ini lagi jalan," jawabnya bingung.

Adam menghentikan langkahnya spontan. Kemudian ia nampak terkekeh tiba-tiba. "Maksud gue tadi."

"Oh tadi, cuma mau kasih semangat aja buat Kak Wildan. Dia 'kan mau ujian." jelas Hawa. Mendengar itu Adam hanya mengangguk sembari melanjutkan langkahnya.

"Kita mau kemana sekarang, Dam?" tanya Hawa berusaha menyelaraskan langkahnya dengan Adam.

"Lo mau kemana? Taman?" Adam balik bertanya.

Hawa menggeleng cepat. "Gimana kalo taman bermain?"

"Taman bermain anak TK?" Adam menatapnya spontan membuat Hawa terkekeh.

"Maksudku wahana bermain di alun-alun. Aku denger-denger ada festival gitu di alun-alun. Ayo kita kesana." ajak Hawa bersemangat sementara Adam hanya menyetujuinya hingga mereka  sampai di parkiran.

◦ • ●★● • ◦

Melihat Hawa tengah bersama Wildan, sebenarnya sedikit membuat Adam kesal, namun kekesalan itu berakhir saat kini, ia tengah pergi bersama Hawa.

Hawa memintanya untuk pergi menuju festival wahana bermain  yang seingatnya memang tengah ada festival di alun-alun. Untuk itu tentunya Adam menyetujui ajakan Hawa. Adam mau diajak kemanapun jika yang mengajaknya adalah Hawa.

HAWA untuk ADAM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang