Terkadang hanya air mata yang bisa menjelaskan sedalam dan sejauh apa itu rindu.
◦ • ●★● • ◦
"Aku udah sering loh nyatain perasaan ke kamu." ujar Adam.
"I... Iya. Terus?"
"Kamu ngga mau- eh maksudnya, em... Gimana ya bilangnya..." Adam nampak kebingungan.
"Kita udah kenal dari lama loh Wa, ngga mungkin 'kan kalo kamu--" lagi-lagi Adam menjeda ucapannya.
"Aku tau maksud kamu." seketika Hawa tertunduk.
"Kamu mau denger aku jujur tentang perasaanku?" tanyanya. Dengan cepat Adam mengangguk, meski sejujurnya ia sudah tahu.
"Aku..."
"Aku..."
"Aku juga punya perasaan sama kamu Dam." terang Hawa dengan lugas. Setelah mengatakan itu, Hawa terlihat menunduk dan memejamkan matanya. Sepertinya ia takut untuk jujur.
Senyuman Adam mengembang seketika. Akhirnya ia bisa mendengar pernyataan Hawa tentang perasaan untuknya walau ia memang sudah tahu. Tapi setelah mendengar langsung, Adam sudah semakin yakin.
"Aku udah tau, Wa." ujarnya membuat Hawa perlahan menatapnya.
"T-tau? Dari siapa?"
"Sikap kamu selama ini yang udah kasih jawabannya." ungkap Adam.
"Makasih ya Wa." senyuman Adam merekah lagi.
"Buat?"
"Dulu, aku ngerasa kamu itu bakal susah aku dapetin. Bahkan setelah kita kenal, aku juga tetap berfikir seperti itu. Jadi, dicintai kamu itu sudah menjadi anganku selama ini, Wa. Dan sekarang angan itu udah tergapai." jelas Adam dengan mata yang berbinar.
"Sekarang, yang aku harapkan semoga, aku dan kamu, ditempatkan oleh Allah dalam takdir yang sama hingga beberapa waktu ke depan." tambahnya.
"Aamiin." tukas Hawa.
"Allah mempertemukan aku dengan kamu. Bersamaan dengan itu, Allah mempercayakan aku untuk menjadi Hawa bagi Adam. Dan karena itu aku percaya, Allah memperkenankan aku untuk menjadi Hawa untuk kamu, Dam." terang Hawa.
"Makasih udah jadi Hawa untukku."
◦ • ●★● • ◦
SMA Garuda berbahagia hari ini. Tepat di mana hari kelulusan berlangsung. Seluruh siswa siswi kelas 3 telah dinyatakan lulus setelah mengikuti ujian yang diadakan beberapa waktu yang lalu.
Acara kelulusan digelar di sekolah. Semua siswa maupun Guru-guru nampak telah bersiap untuk mengikuti acara hari ini. Apalagi bagi mereka siswa siswi yang telah dinyatakan lulus, usai sudah kisah yang mereka ukir selama 3 tahun di sekolah ini.
Masa putih abu-abu mereka telah berakhir hari ini. Suka dan duka telah mereka cicipi selama mengemban titel sebagai siswa maupun siswi SMA Garuda.
Semua siswa maupun siswi tampil rapih hari ini dengan menggunakan seragam yang telah mereka gunakan selama 3 tahun terakhir, putih abu-abu.
Acara telah dimulai sejak beberapa menit yang lalu. Diawali dengan sambutan demi sambutan dari jajaran pembesar SMA Garuda yang tentunya disimak oleh mereka semua, termasuk para orangtua atau wali siswa yang sengaja diundang pada acara kali ini.
Adam duduk bersama teman-teman sekelasnya, lebih tepatnya bersama 2 teman seperjuangan yaitu Barra dan Ipin. Lihatlah senyuman ketiganya begitu merekah setelah tahu jika mereka telah lulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAWA untuk ADAM [END]
Spiritual[TeenFict-Spiritual] (SEQUEL AISYAHKU, AKU CINTA) "𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘭𝘰 𝘣𝘪𝘥𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪, 𝘨𝘶𝘦 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢. 𝘉𝘪𝘢𝘳 𝘭𝘰 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨, 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘥𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘮𝘱𝘶𝘳𝘯𝘢." ◦ • ●★● • ◦ Muhamma...