38 : Mistletoe

500 67 19
                                    

Kalian tahu tentang mitos mistletoe? Mistletoe adalah tanaman yang tidak layu di musim dingin. Mistletoe adalah tanda cinta dan keberuntungan. Seseorang yang berciuman di bawah mistletoe, akan memiliki cinta yang tidak akan pernah layu. Namun jika ada yang menolak ciuman itu, dia akan mendapat kesialan.

Aku memutuskan akan memanfaatkan momen natal ini, untuk menyatakan perasaanku pada Ethan. Aku akan menunjukkan pada Ethan bahwa aku menyukainya. Dan menurutku, sudah saatnya bagi Ethan untuk melupakan Daisy.

Sejak tadi, aku berjalan mondar-mandir di kamarku. Aku ingin menemukan tempat yang cocok untukku saat menyatakan perasaan untuk Ethan. Hanya saja menurutku, tempat spesial kami adalah di atap sekolah. Tapi saat libur seperti ini, aku tidak bisa mendapatkan kunci atap sekolah begitu saja.

Aku menghela nafas panjang. Kulihat laptopku yang terbuka di atas meja belajarku. Tadi aku sudah mencari tempat yang tepat untuk berkencan di Wilmington, tapi aku tidak menemukan tempat yang cocok.

Apa sebaiknya aku mencoba pergi ke sekolah? Ya, mungkin akan ada keajaiban, pintu atap tidak dikunci. Aku segera memakai jaket tebal dan sarung tanganku. Lalu pergi keluar kamar, aku melihat ibuku sedang menonton TV di ruang keluarga.

"Mom, aku ingin pergi ke sekolah! Ada yang harus aku lakukan," ucapku pada ibuku.

"Kau akan naik sepeda? Salju turun lebat tadi malam. Jalanan sangat licin," ujar ibuku mengingatkan aku.

"Aku akan berhati-hati," sanggahku.

"Tidak, jangan pergi naik sepeda," larang ibuku, "naik mobilku saja."

Sejak pulang dari Los Angeles, ibuku memang diberi mobil milik perusahaan ayah Ellen. Tujuannya agar memudahkan ibuku untuk bermobilisasi.

Aku pun mengangguk. "Thanks, mom!" seruku.

Tanpa pikir panjang, aku segera mengambil kunci mobil yang digantung di ruang tamu. Untung saja truk yang menyingkirkan salju di jalan telah lewat, sehingga aku bisa jalan pagi ini.

Aku membuka sarung mobil untuk menyingkirkan salju di atasnya. Tadi malam memang turun salju sangat lebat, sehingga aku dan ibuku menutupi mobil dengan sarung mobil. Setelahnya, aku juga menyingkirkan salju dari ban mobilku.

Tak lupa aku membawa kotak berisi lampu-lampu tumblr dan lilin LED untuk menghias, dan juga mistletoe yang telah aku rangkai. Aku memasukkan kotak itu ke dalam bagasi mobil.

Setelah itu, aku masuk ke dalam mobil. Begitu mobil menyala, aku segera menyalakan penghangat. Kemudian aku melajukan mobilku menuju sekolah. Aku sangat berhati-hati, karena jalan cukup licin.

Aku rasa aku sedikit gila. Jalanan sangat sepi. Tidak ada seorang pun yang keluar rumah setelah salju turun lebat tadi malam. Pasti mereka semua sedang menikmati eggnog di dalam rumah yang hangat.

Tak sampai setengah jam, aku sudah sampai di sekolah. Aku memarkir mobilku, lalu segera turun dan menuju atap. Saat aku naik tangga ke atap, aku melihat pintu atap terbuka. Ada orang di atas! Siapa?

Aku segera keluar melalui pintu atap. Aku mengedarkan pandanganku, dan melihat seorang pria paruh baya sedang membersihkan salju di atap. Ternyata petugas kebersihan datang untuk membersihkan salju tebal sisa tadi malam.

"Hello, sir," sapaku.

Pria yang sedang menyingkirkan salju itu menoleh ke arahku.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya petugas kebersihan itu.

Aku berjalan menghampirinya.

"Sorry, sir. Aku Star Allen, siswa di UHS, junior year," jelasku sambil menunjukkan kartu siswaku.

STAR IN WILMINGTON ( END ✔️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang