18 : Help

548 84 15
                                    

Sekarang hari Rabu. Kemarin aku dan anak yang lainnya hampir menyelesaikan pekerjaan kami di atap. Tapi karena tiba-tiba hujan, kami tidak bisa menyelesaikannya. Hari ini harus selesai, karena target Ethan seharusnya dapat selesai kemarin.

Bel tanda istirahat berbunyi.

"Aku akan ke atap. Garden rooftop harus selesai hari ini," ucapku pada Ellen dan Joanna. Mereka masih saja menggodaku berkaitan dengan Ethan.

Aku segera menuju loker dan meletakkan buku-bukuku. Kemudian aku pergi ke atap sendirian.

Begitu sampai di atap, ternyata anak-anak lain juga sudah berkumpul di sana. Kami terkejut karena garden rooftop telah diselesaikan dengan baik.

 Kami terkejut karena garden rooftop telah diselesaikan dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Star. Proyek ini sudah selesai," ujar Mike.

"Tapi bagaimana bisa? Bukankah kemarin kita belum menyelesaikannya karena hujan?" tanyaku pada Mike.

"Kemarin sepulang sekolah, Ethan menyelesaikannya sendiri hingga larut malam," jawab Mike.

"Ya Tuhan! Di mana dia sekarang?"

"Entahlah, tadi begitu bel istirahat berbunyi, dia segera pergi keluar kelas."

"Pasti dia sangat kelelahan."

"Begitulah Ethan. Dia selalu sesuai deadline. Dia tidak mau terlambat sedikit pun."

"Aku harus menghubunginya," ujarku.

Aku mengeluarkan ponselku. Tapi aku baru ingat, bahkan aku tidak punya nomor Ethan.

"Hei, Mike. Aku minta nomor Ethan."

Setelah aku mendapatkannya, aku menghubunginya. Tapi tidak ada jawabaan. Beberapa kali aku mencoba tetap tidak ada jawaban.

"Mike aku harus mencari Ethan," kataku pada Mike.

Lalu Mike memberi nomornya padaku.

"Jika kau menemukan Ethan, hubungi aku," ucap Mike.

Aku menganggukkan kepalaku.

Aku pun turun dan mulai mencari Ethan. Aku mencarinya di kantin, lalu ke lapangan, dan gymnasium. Nihil. Aku tidak melihatnya sama sekali. Aku tetap mencoba menghubunginya, tetap tidak ada jawaban.

Aku mencoba menuju halaman belakang sekolah. Ternyata di sana juga tidak ada Ethan. Ketika aku sampai di sana, aku mencoba menghubungi Ethan lagi.

"Halo," kata Ethan di ujung telepon. Suaranya terdengar lirih.

"Ethan. Ini aku Star. Kau di mana?"

"Star? tolong aku." Sungguh. Suara Ethan terdengar sangat lemah saat ini.

STAR IN WILMINGTON ( END ✔️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang