11 : Visioner

654 116 39
                                    

Tepat pukul 2 siang aku telah pulang sekolah. Aku berencana pergi ke Bobby's untuk menjemput ibuku. Saat aku akan ke tempat parkir mobil. Aku melihat Noah sedang berdiri di samping mobilnya. Aku segera bersembunyi di balik pohon.

Bodohnya aku! Kenapa aku harus sembunyi? Sejak kapan aku jadi pengecut seperti ini? Lalu aku keluar dari balik pohon. Bersamaan dengan itu aku melihat Ellen menghampiri Noah. Aku kembali bersembunyi di balik pohon. Kenapa aku begitu gugup bertemu mereka?

Shit! Bukankah seharusnya Noah yang menyembunyikan dirinya? Aku tidak melakukan kesalahan! Aku bahkan tidak tahu kalau Noah memiliki pacar, wajar kan kalau aku menyatakan aku menyukainya saat di pantai waktu itu?

Tak lama kemudian, aku melihat Ellen masuk mobil, begitu pula Noah, lalu mereka pergi. Aku segera keluar dari persembunyianku, dan menuju mobilku. Aku akan ke Bobby's untuk menjemput ibu.

***

Sesampainya di sana, aku memesan minum ke Bobby. Ternyata Eric sudah tidak ada di sana. Pasti dia telah kembali ke Rhode Island.

Ibuku selesai bekerja pukul 4 sore. Aku akan menunggu sebentar lagi, aku membuka laptopku dan akan mengerjakan tugasku di sini.

Ketika aku baru mulai mengerjakan tugasku. Aku dapat melihat Ethan datang dari arah pintu masuk. Dia memesan makanan, lalu duduk di salah satu kursi di depanku. Kami hanya terpisah dua meja. Dia sedang memasang earphone di telinganya. Dia pasti sangat menyukai musik.

Ethan menyapu pandangan restoran. Lalu tanpa sengaja, mata kami saling bertemu. Sial! Pasti dia mengira aku sedang menatapnya sejak tadi. Atau apakah aku memang menatapnya sejak tadi? Bodohnya aku!

Dia melepas earphone dari telinganya, lalu berjalan menghampiriku dan duduk di depanku.

"Kau sering ke sini?" tanya Ethan.

"Ya begitulah, ibuku bekerja di sini," kataku sambil menunjuk ibuku yang sedang melayani pengunjung lain.

"Oh dia ibumu?"

Aku menganggukkan kepalaku.

"Kau sedang mengerjakan apa?" tanya Ethan setelah melihat laptopku.

"Tugas sejarah."

"Mr. Stinson? Pasti dia menyuruhmu membuat sejarah kapal perang USS. North Carolina."

"Ya, begitulah."

"Dia kurang kreatif, selalu tugas itu yang diberikan di hari pertama masuk sekolah,"

"Bukankah itu memang kebanggaan Wilmington?"

Ethan tertawa. "Ya, itu kebanggaan warga sini. Tapi seharusnya dia tidak melakukannya setiap tahun, bukankah masih banyak yang perlu kita banggakan sebagai warga Amerika?"

"Itu karena kapal perang itu diletakkan di Wilmington. Makanya Mr. Stinson memberi tugas itu."

"Kau seperti sudah menjadi bagian warga sini rupanya."

"Yeah, bagaimanapun kakek dan nenekku adalah orang Wilmington."

Ethan menganggukkan kepalanya.

"Waktu itu aku mendengar kau adalah tetangga Noah. Apa kau tinggal di Masonboro juga?" tanya Ethan.

"Tidak. Aku tetangga orang tuanya. Aku berkata itu karena sebelumnya aku tidak tahu jika Noah tinggal di Masonboro."

"Kukira kau tinggal di sana," ujar Ethan.

"Tidak. Keluargaku tidak sekaya itu, untuk tinggal di lingkungan Masonboro."

STAR IN WILMINGTON ( END ✔️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang