Arabella (3)

1.8K 155 6
                                        

Kedua tangan Draco melemas disamping tubuhnya, perlahan dia membuka matanya dan melihat Hermione masih berada di lantai.

Tiba-tiba dadanya terasa sesak.

Apa yang Hermione kerjakan selama ini?

Apa mereka hidup dengan berkecukupan?

Bagaimana keadaan mereka berdua saat Hermione mempertaruhkan hidup dan matinya di ranjang rumah sakit, berharap bisa segera menggendong Ara?

Apa yang wanita ini mengalami ngidam?

Makanan seperti apa yang diinginkannya?

Seakan rasa kecewanya pada Hermione diangkat seperti batu, dia ingin memeluk wanita itu.

Empat tahun dan 10 bulan wanita ini berjuang sendirian, meninggalkan semuanya dibelakang, hanya untuk apa?

Untuk Draco Malfoy dan kehidupannya yang sudah diukir sejak awal kelahirannya.

Draco membantu Hermione untuk berdiri dan kedua tangannya bergerak untuk memeluknya erat, menenggelamkan wajahnya di leher Hermione.

“Maafkan aku” gumam Draco, dia bisa merasakan kila tubuh Hermione bergetar.

“Ini bukan salahmu Malfoy” balasnya, namun kedua tangan Hermione tidak membalas pelukan Draco.

“bisa aku minta kesempatan kedua, Hermione?” tanyanya pelan.

“A-apa?” Hermione mendorong lembut tubuh Draco.

“Aku ingin ada diantara kalian, aku ingin melihat Ara tumbuh besar. Fuck, aku sudah melewatkan masa-masa terbaik pertumbuhannya, aku tidak mau melewatkannya lagi” Hermione masih menatapnya dengan berkaca-kaca.

“Hatiku, jantungku, jiwaku, segalanya akan kuberikan untuk Ara. Just..just let me stay” Draco meneguk ludahnya.

“Arabella Narcissa Granger” bisik Hermione, sontak membuat iris kelabu Draco menatapnya.

“you know how I adore your mother” tambahnya, senyum kecil terukir di bibirnya.

Fakta bahwa Hermione memberikan nama berdasarkan konstelasi bintang saja sudah membuatnya merasa bersalah.

Karena itu artinya wanita itu masih berbaik hati menyematkan sesuatu yang berkaitan dengannya.

Tapi ibunya yang turut menghiasi membuatnya merasa percaya diri, dia tidak sabar memberi tau ibunya dan membawanya bertemu dengan Ara.

Benar, Hermione cukup dekat dengan Narcissa.

Wanita aristokrat itu mendapat seorang putri dengan kehadiran Hermione, dan Hermione mendapatkan kembali kehangatan pelukan seorang ibu karena ibunya.

Orangtua Hermione yang meninggal di tahun kedelapan mereka karena kecelakaan mobil merenggut hampir seluruh kebahagiaan Hermione.

Bahkan Potter dan Weasel tidak dapat melakukan apapun.

Draco satu-satunya yang mengetahui luka miliknya, menemaninya di menara Astronomi tanpa suara, membiarkan wanita itu mendapat semua ketenangan yang dia butuhkan.

Piece Of HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang