Happy Birthday Draco

1.6K 140 18
                                    

Cerita ini Didedikasikan untuk Tom Felton yang berulang tahun hari ini.

---

This will be a good day.

Draco yakin itu.

“good morning” ucapnya serak, matanya yang masih terpejam namun tangannya terulur menyentuh sisi kanan kasur yang terasa dingin dan kosong.
Draco membuka matanya dan menemukan kamar tidurnya kosong, tidak ada jejak istrinya yang sedang bersiap ke kantor atau suara gemericik shower di kamar mandi.

Kosong.

Dia melirik jam di atas nakas sebelah kasurnya yang masih menunjukkan pukul 06.10 pagi
Istrinya tidak berangkat ke kementrian sebelum pukul delapan pagi.

Baiklah, mungkin istri mungilnya ada di kamar anak-anak.

Draco berjalan ke arah lemari dan meraih kaus putih sebelum memakainya dan berjalan keluar dari kamar utama.

Mungkin dia akan membuat sarapan sebelum istrinya berangkat dan anak-anaknya sekolah.

Ah, anak-anaknya.

His sweet, sweet little monsters.

Senyum terutas di wajahnya sambil membuka kulkas dan menimbang apa yang akan dia masak hari ini.

Setelah dirasa cukup, dia memutuskan membuat pastry ham dan keju untuk Scorpius dan Lyra, sementara Salmon dan alpukat salad untuk istri yang sudah dia nikahi selama 10 tahun terakhir.

Sementara dia mengeluarkan bahan makanan, kepalanya mengulang memori kenangan tentang dia dan istrinya.

“Good mornin daddy” sapa Scorpius Draco Malfoy yang berjalan sambil mengusap matanya kearah dapur.

“Good morning Scorp, sleep well?” putranya hanya mengangguk setengah mengantuk, piyama tidur berwarna kuning dengan motif bebek yang dibelikan oleh Hermione terlihat sedikit besar ditubuhnya

“Kemana ibumu?” tanya Draco

“I don't know daddy, aku belum bertemu dengannya” duh, apa kau tidak lihat jika aku baru saja bangun, kawan?

Hati Draco seakan tercubit saat putra pertamanya sepertinya melupakan hari apa hari ini.

Draco mengangguk lalu melanjutkan masaknya, setelah meminta Scorpius membangunkan Lyra, dan Chepeus.

Suara tawa Chepeus yang diikuti oleh pekikan nyaring Lyra, bergerak mendekat menuju dapur.

Ham dan keju milik anak-anaknya sudah tertata rapi diatas meja dan Draci sedang memberi dressing pada Salad Hermione saat wanita itu masuk kedalam rumah.

“Kau membuat sarapan” ucap Hermione menyatakan, dia berjalan menuju dapur, mengambil botol air mineral dari kulkas dan menenggaknya habi

“Aku membuat salad kesukaanmu” Hermione menoleh dan melirik mangkuk berisi salad dan Draco yang sedang mengiris ikan salmon.

“maaf, tapi aku tidak ingin makan itu Draco. Aku akan beli di kantin saja” raut kekecewaan seakan menjadi satu-satunya ekspresi Draco saat ini.
Istrinya tidak pernah menolak masakannya.

Memang masakannya tidak seenak chef restoran ternama, tapi tolong catat, Hermione tidak pernah sekalipun mengatakan tidak pada makanan yang dibuat Draco.

Namun hari ini, dia menolaknya dan memilih berjalan menuju kamar utama dan menutup pintunya.
Well, mungkin ikan mentah tidak menjadi keinginan istrinya saat ini, dia mungkin akan memakannya nanti siang, pikirnya dalam hati.

Lagi-lagi seperti disiram air es, Lyra memekik saat menggigit pastry hangat dihadapannya.

“This is not good Daddy, nu uh” ucap putri kecilnya sambil mendorong piringnya menjauh.

Scorpius hanya memakan setengah dan juga berhenti, sementara Cepheus tidak menyentuh makanan buatan Draco sama sekali

“Tidak enak? Kemari” Draco meraih piring yang disodorkan Scorpius dan menggigitnya.

Rasanya enak, walau agak sedikit asin karena keju yang lebih banyak, kesukaan Scorpius.

“Aku tidak mau makan” Lyra menutup mulutnya dengan kedua tangannya sebelum berlari ke kamarnya dilantai atas.

Cepheus yang masih berusia tiga tahun hanya menatap ayahnya sebentar lalu berlari mengikuti kakak perempuannya.

Sialan, gumam Scorpius.

Sekarang dia hanya duduk dengan Draco yang terdiam menatap piring dihadapannya.

Dia merasa tidak enak dan kasihan karena dia tau jika ayahnya pasti sedih dengan sikap mereka.

“Aku akan bersiap sekolah dad” ucapnya sebelum naik keatas tangga tanpa mendengar balasan apapun dari ayahnya.

Such a great way to start your day, isn't?

Piece Of HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang