WARNING : MENGANDUNG BAHASAN SENSITIF, BRUTAL DAN KEKERASAN PADA WANITA.
DON'T SAY I DIDN'T WARN YOU.
Special request for Azizahthiar🙆
----
“Letnan Auror Malfoy, izin melapor jika tahanan Coban Yaxley sudah berada diruang interogasi dan kepala Auror Potter sudah menunggu kehadiran anda disana” suara Michael Corner yang berdiri diambang pintu kantornya membuat kepala Draco semakin sakit hingga dia harus memijit pelipisnya.
Dia baru saja tiba lima belas menit yang lalu setelah empat hari melakukan misi berbahaya ke Qatar untuk mengejar buronan Pelahap Maut yang masih tersisa.
Draco bahkan masih bisa merasakan pasir gurun yang menusuk matanya meskipun tiap kali dia memperbaharui mantra pelindungnya.
Matanya tertuju pada figuran yang duduk diatas meja kerjanya, jemarinya bergerk menyentuh dan menelusuri foto bergerak didalamnya.
Damn, Draco bahkan belum sempat melihat istrinya dan dia sudah harus berada di ruang interogasi selama beberapa jam kedepan.
Namyn melihat senyuman lebar istrinya yang tersenyum kearahnya dari foto tersebut membuat Draco ikut tersenyum.
Pria itu memejamkan matanya, mengumpulkan semua kenangan dan memori terbaiknya selama beberapa tahun terakhir, dan dengan ayunan tongkatnya dan gumaman sebuah mantra favoritnya sejak dia berhasil menguasainya beberapa bulan yang lalu,
“Expecto Patronum” sebuah cahaya silver kebiruan keluar dari ujung tongkatnya.
Matanya terbuka dan melihat otter putih berlarian diudara,
“pergilah pada Hermione, persiapkan dirimu, kita akan berkencan malam ini” ucapnya sebelum otter itu mengangguk lalu berlari keluar menembus tembok ruangannya.
Draco belajar mengendalikan patronusnya beberapa bulan setelah dia melamar Hermione, awalnya Hermione meminta Draco mengingat kenangan terbaiknya saat dia masih kecil, tapi tak satupun dari kenangan itu mampu menciptakan patronus.
Lalu Draco mencoba mengingat kenangan saat dia mulai berhubungan romansa dengan Hermione Granger, ciuman diam-diam mereka di lorong kementrian saat tak ada yang melihat, kencan rahasia mereka di muggle Paris dan saat dia meminta Hermione menikah dengannya.
Dia mengingat raut wajah Hermione, gestur tubuhnya dan semua tentang Hermione menciptakan sebuah getaran baru saat seekor Otter berbulu putih muncul dari ujung tongkatnya.
Awalnya Draco tak percaya jika dia berhasil menciptakan patronusnya sendiri tapi saat dia melihat hewan lucu didepannya berenang dihadapannya, memutari dan sesekali suara khas hewan air itu terdengar ditelinganya.
Cinta memang mampu menciptakan hal hebat di dunia ini.
“Letnan—” Draco memutar matanya karena mendengar suara Corner lagi diambang pintu.
“Kau lebih cerewet dari istriku,, kau tau?” tanya Draco tapi Michael hanya tertawa
---“Izin melapor Letnan Auror Malfoy dan dua sersan telah kembali dari misi X di Qatar—” Miss Cue bahkan belum menyelesaikan kalimatnya namun atasannya sudah berdiri dan berlari keluar dari ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece Of Her
RomanceKumpulan kisah (one shot dan series) yang diceritakan dari sudut pandang dua orang manusia.