WARNING: DARK FIC WITH DRUGS & ALCOHOL ADDICT MENTIONED!
07 Juli 2005
“apa kau, Draco Lucius Malfoy, menerima Hermione Jean Granger sebagai pasangan jiwa dan istrimu dan akan menjamin dengan sihirmu agar selalu menjaga, nenyayangi, dan mncintainya seumur hidupmu?”
Suara Kingsley Shacklebolt selaku pengesah pernikahan mereka bertanya.
Mata silver itu menatap lurus kedalam amber toffee Hermione yang berdiri diseberangnya dan wajahnya tertutup veil tipis.
“Aku bersedia” jawabnya datar.
“Dan apakah kau, Hermione Jean Granger, menerima Draco Lucius Malfoy sebagai pasangan jiwa dan suamimu dan akan menjamin dengan sihirmu agar selalu menjaga, menyayangi dan mencintainya seumur hidupmu?”
“aku bersedia” jawab Hermione parau.
“Dengan kekuasaan yang diberikan kepadaku, hari ini, kusahkan kalian berdua sebagai suami istri yang sah dimata hukum dan sihir. Semoga cinta kalian semakin dalam setiap hari seiring dengan ikatan jiwa kalian. You may kiss your bride” tangan Draco bergerak membuka veil Hermione dan dia tidak berkedip sedikitpun saat melihat air mata memupuk di pelupuk mata gadis itu dan mendaratkan ciuman singkat di bibirnya sebelum mengalihkan padangannya pada Pembawa cincin
Sebuah cincin bertahtakan batu sapphire berbentuk halo dengan puluhan permata kecil dipinggirnya disematkan diatas cincin platinum yang indah.
Draco mengangkat tangan kanan Hermione dan menyematkan cincin itu di jari manisnya dan Hermione melakukan hal yang sama sebelum Kingsley mengangkat tongkatnya.
“Ladies and Gentleman, may I present you, Lord & Lady Malfoy, suami istri dan pasangan jiwa seumur hidup”
Draco memberi remasan pelan pada jemari Hermione setelah memasangkan cincin pada istrinya.Mereka berjalan menyusuri altar dengan bergandengan tangan, senyum tipis terpatri diwajah keduanya seiring riuh tepuk tangan dan kelopak bunga putih bertabur diatas kepala mereka.
Semua orang ikut bersukacita dengan bersatunya dua individu paling bertolak belakang itu seolah mereka mengetahui dalamnya cinta mereka untuk satu sama lain ketika keduanya bertatapan.
---
“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Draco ketus saat melihat Hermione berdiri di balkon bergaya Parisian di kamar utama rumah baru mereka di selatan Wiltshire.
“ini kamarku” jawab Hermione santai, dia masih mengenakan gaun pengantinnya lengkap dengan veil dan tiara diatas kepalanya saat Draco masuk kedalam kamar setelah mandi.
“Perlu kutekankan padamu jika tidak ada satupun diruangan ini, dirumah ini, yang menjadi milikmu. Semua ini milikku, jadi kau yang keluar dari sini
“ Draco memicingkan matanya pada gadis yang tak berkutik diseberangnya.
“Kau sangat kekanakan Malfoy” gumam Hermione lalu berjalan ke arah meja rias dan berniat membuka veilnya.
“fine, suit yourself bitch” desis Draco lalu melempar handuknya keatas kasur megah sebelum berjalan kearah walk in closet.
Hermione menatap bayangannya di cermin dan menghela nafas panjang.
Tak lama, Draco kembali melewati Hermione tanpa sepatah katapun, dia sudah mengenakan jubah dan bersiap pergi sebelum Hermione menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece Of Her
RomanceKumpulan kisah (one shot dan series) yang diceritakan dari sudut pandang dua orang manusia.