5 July 2021
Granger,
Aku mengatakan pada Dr.Jenson jika aku merasa lebih baik hari ini. Bahwa aku terbangun dengan semangat baru dan menangis bahagia saat melihat diriku sendiri didepan cermin.
Dan dia percaya.
Stupid cow.
Sorry, bad habit
Stupid woman.
Karena hari yang baik tak pernah datang, tidak tanpamu. Beberapa hari memang lebih baik dari hari sebelumnya, aku terbangun dengan sedikit motivasi untuk bisa meraih botol Ogden dan merasakan kekecewaan dari cairan itu karena aku masih hidup.
Aku masih memutar piringan hitam yang sangat kau sukai itu hingga suaranya menggema diseluruh Manor. Terkadang aku duduk dilantai, di pott favoritmu di perpustakaan dan membuka buku Les Miserables favoritmu. Jika aku merasa sedikit termotivasi, aku akan membacanya.
Halamannya menguning dan memiliki banyak noda di pinggirnya but you love that bloody book so much.
Kebanyakan hari dimulai dengan Weaslette mendobrak masuk kedalam manor tanpa peringatan dengan Jose dan Jean. Jika nakal bisa disebutkan sebagai kreatif, maka Jose itu sangat kreaif. Sedangkan Jean cukup pemalu dan walaupun aku harus mengikat lidahku karena mengatakan hal ini, dia menggemaskan. Aku tidak tau gen Weasley bisa menghasilkan anak seperti Jean.
Blaise dan Ginny menamainya Hermione Jean Zabini. Tapi tidak seorang pun mampu memanggilnya dengan nama depannya didepanku, aku mencobanya satu kali—tapi Jean terasa lebih baik, rasanya—tidak terlalu menyakitkan.
Potter akhirnya naik pangkat sebagai kepala Auror seperti yang pernah kau katakan karena instingnya yang kuat dan Pansy menangis kencang saat suaminya menyebut namamu pertama kali di pidato pengangkatannya. Bloody Potters. Aku tidak mampu berada disana, di kantor auror yang berisi kolegamu, karena mereka akan menatapku dengan tatapan kasihan dan mengucapkan jika mereka juga merindukanmu.
Semua orang di dunia ini merindukanmu.
James adalah troublemaker, ditahun ketiganya, Pansy harus datang ke ruangan kepala sekolah sebanyak tiga kali. Sementara Albus—well, kau bisa membanggakannya jika kau ada disini karena kau pasti menjadi ibu baptisnya karena—bloody hell Granger, dia mengingatkanku padamu.
Albus akan menghabiskan separuh waktunya membaca buku dimanapun dia berada dan Lily—thank Merlin dia tidak mendapat gen Parkinson sedikitpun didalam darahnya.
Dihari lain, Theo dan Luna datang bergantian menghiburku dengan teh lavendernya yang Loony klaim sebagai penenang ampuh pengganti Ogden.
I don't believe those bullshits Granger.
Tapi aku meminumnya.
Mereka menghasilkan Lucas, yang mengejutkannya, terlihat normal seperti Theo. Kau selalu bilang jika Loony tidak gila seperti klaimku, dia hanya memiliki dunianya sendiri, yes fucking hell Granger, melihat ketidakpeduliannya, akupun ingin ikut kedalam dunianya jika itu artinya bisa melihatmu lagi.
Aku tidak banyak minum jika ada anak-anak disekitarku, hanya sekarang senyum terpaksa dan obrolan ringan itu terasa berat bagiku. Aku harus menahannya hanya agar Ginny dan Pansy tidak memelukku dengan mata penuh air mata.
Kau pasti bangga karena aku memanggil Weaselbee sebagai Ron.Ron, dia menikah dengan Daphne Greengrass. Butuh waktu lama untuk dia akhirnya menyerah saat kau sudah tiada, bahwa tidak ada gunanya menyelamatkanmu dari the Big Bad Malfoy Heir hingga akhir. Sudah tidak ada lagi tatapan sengit atau sindiran sarkas seperti biasanya, aku bisa mentolerirnya sekarang. Dia bahkan memelukku di hari pemakamanmu, mengatakan padaku jika dia juga merindukanmu. Satu waktu kami minum bersama, tidak ada obrolan, hanya duduk. Kurasa satu hal yang menyetir kami agar bisa akur adalah hati kami berdua yang berbentuk seperti dirimu. Setidaknya kami memiliki satu kesamaan.
Dr.Jenson bilang dihari kau meninggal, sebaiknya aku bicara dengan yang lain dan tidak membiarkanku membawa beban kematianmu sendirian.
Aku mencobanya.
Aku bicara pada Potter, lalu Blaise, lalu Theo dan Ginny. Tapi Fuck Granger, mereka tidak mengerti. Tidak satupun dari mereka mengerti jika tanpamu aku tidak memiliki siapapun di dunia ini. Tidak orangtua, istri ataupun anak.
Mereka bilang hal baik datang seperti rintikan hujan yang perlahan, tapi aku butuh badai besar Granger.
One fucking storm, just one fucking day.
Hanya satu hari baik agar aku bisa kembali merasakan sesuatu seperti saat aku memilikimu.
Kau adalah hal baik yang datang padaku seperti es krim di musim panas, dan Buttermilk Waffle di pagi yang dingin.
Tapi semakin aku berharap hari baik yang akan datang, semakin menyakitkan karena aku tau itu tidak akan pernah datang. Saat aku sadar jika aku tidak akan bisa melihatmu lagi, bercinta denganmu atau menghentikanmu membeli lebih banyak pena walaupun pada akhirnya aku justru menemanimu membelinya. Saat kasur kita berhenti beraroma sepertimu, Vanilla dan Jasmine, ditahun 2010.
Fuck Granger, aku menulis ini menggunakan pena yang ujungnya selalu kau gigit ketika kau memikirkan sesuatu dengan serius. Semua pena yang kau beli sudah kering dan hanya ini yang tersisa. Aku sadar jika tidak banyak hal tentangmu yang bisa kupertahankan didunia ini. Kau memudar dan aku dipaksa agar merasa baik-baik saja tentang itu.
Ruang bayi itu masih dibiarkan sama seperti terakhir kali kau berdiri ditengahnya, cat berwarna kuning dan wallpaper beruang kuning yang kau sukai itu, dan di akhir hari saat aku memasukinya, aku bersumpah aku melihatmu bermain bersama bayi kita yang jika dia beruntung, saat ini sudah seusia Albus.
Ginny mencoba merubahnya, mengecatnya menjadi warna putih untuk 'menetralisir' kenangan didalamnya, namun aku segera meraih pergelangan tangannya dengan sedikit kasar sehingga meninggalkan noda cat putih yang tersebar di dinding. Aku tidak ingin beranjak dari memori apapun tentangmu Granger, aku tidak ingin mengalihkan pandanganku dari bayangan dirimu yang menari dengan anak kita diruangan itu walaupun saat aku berkedip, semuanya kembali runtuh didepan mataku.
Faktanya kau terkubur didalam tanah di Ashwell dan aku berada di rumah sialan ini, bersumpah untuk rela menukar tempatku denganmu.
Kau seharusnya lebih beruntung, kau—dari semua orang harusnya menjadi menteri sihir saat ini dibanding Professor McGonagal. Dia hebat, tapi dia bukan kau Granger.
Kau tau betapa aku membenci menyetir kendaraan yang kau sebut Mobil. Tapi aku belajar mengemudikannya dengan Potter.Aku membenci Ford Fiesta mu Granger, pendinginnya yang mulai tidak dingin, tempat kopi yang bahkan tidak bisa menahan kopiku agar tidak tumpah saat aku berkendara, dan para Muggle itu sama sekali tidak peduli dengan hidupku. Mereka menyetir seperti orang gila.
Aku bersikeras agar kau dikremasi, tapi kau dengan keras kepalanya meminta pada Potter dan aku agar menguburmu. Agar aku selalu mengendarai mobil sialan itu untuk mengunjungimu.
Aku membenci itu, tapi aku melakukannya. Aku berkendara 1 jam ke Ashwell setiap hari. Untukmu.
Sekarang para muggle itu menciptakan sebuah kotak dengan layar Granger, jika kau menyentuhnya, itu akan menyala dan memutar musik. James meminjamkannya padaku saat Pansy baru membelikannya, dan kotak itu rusak saat aku menyentuhnya.
Fucking stupid muggle inventions.
James tidak berhenti mengeluh hingga aku membelikannya yang baru, itu cukup mahal kau tau? Tapi kau akan membeli ratusan benda itu hanya untuk memamerkannya padaku dan mengatakan 'gunakan warisan Malfoy mu itu'.
Fuck
Damn it
Fuck Granger. I still fucking.
I still fucking love you.
Tapi aku berharap aku tidak mencintaimu.
Aku berharap aku tidak bertemu denganmu lagi setelah perang berakhir. Aku berharap aku tidak mengiyakan saat kau mengatakan jika kastil Hogwarts yang dibangun kembali terlihat lebih indah. Aku berharap aku tidak mengatakan jika aku merasakan hal yang sama padamu hari itu. Aku berharap hari itu bukanlah hari Sabtu hingga aku tidak bisa menemuimu.
Karena mungkin jika aku tidak menemuimu hari itu, aku masih bisa melihatmu saat ini, dan kau tidak membusuk didalam peti dikota yang hanya berjarak satu jam dari rumah kita.
Masih terasa aneh bagiku ketika menyadari jika 15 tahun telah berlalu tanpamu Granger saat semua yang kulakukan hanya untukmu. Piringan hitam, buku, ruang bayi dan mobil itu.
Memerlukan waktu cukup lama untukku menyadari jika kau tidak lagi ada bersamaku, saat aku masih melihatmu didalam mimpiku, berdiri disamping kasur bayi diruangan itu dan sesaat, aku menganggap kau sedang bersembunyi disuatu tempat, menungguku menjemputmu. Memoriku gagal untuk mencerna dari dulu hingga kini. Mereka bilang ini adalah ciri-ciri symptom Depresi. Atau apalah namanya itu.
Fuck
Aku bertahan di dunia yang menyedihkan ini karena aku tau jika kau menginginkannya Granger. Tapi aku tidak tau sampai kapan aku bisa menahannya. Semua tangisan ini, berkendara, dan senyuman yang terpaksa kupasang, ini semua membuatku hampir gila. Aku tidak tau bagaimana caranya melanjutkan segalanya saat kau satu-satunya yang kumiliki.
Dr.Jenson bilang jika surat ini adalah bentuk pengorbanan dan kepercayaan pada semesta jika hari yang baik akan datang padaku. Bahwa aku harus melepaskan dukaku, tapi ini hanya akan menjadi surat tanpa alamat. Satu lembar perkamen bodoh yang memiliki banyak bekas air mata dan tulisan tanganku didalamnya.
Karena surat ini tidak akan pernah sampai padamu, ini dimaksudkan untukku.
Ini semua tidak membantuku Granger, jadi kurasa aku akan membakar surat ini. Tapi bahkan api mengingatkanku padamu.
I love you Granger, and i'm sorry for that.
Love
Sincerely
Yours truly
Miserably,
Draco.The End.
in a very good feelings to write some angst, so here it is😁
Enjoy!
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece Of Her
RomanceKumpulan kisah (one shot dan series) yang diceritakan dari sudut pandang dua orang manusia.