Seseorang Yang Tahu Segalanya

2.1K 361 71
                                    

Seharusnya aku memperlakukanmu lebih baik saat kamu masih disini, sekarang kamu pergi dan aku tak sempat melakukan apapun.

-----------------


Dentuman musik kencang, sorot lampu warna-warni, sorak sorai kegembiraan orang-orang yang asik berkerumun, dentingan gelas yang bertubrukan memenuhi pendengaran dan penglihatan rose. Dengan hati-hati tubuh rampingnya menyelip diantara kerumunan, matanya mengedar kesana-kemari mencari keberadaan pria kulit putih bertubuh jakung. tangan kanannya menekan lagi nomor yang sedari tadi tidak mengangkat panggilannya.

"aw" ringis rose ketika ada seorang pria dan wanita mabuk tak sengaja menabraknya hingga tubuhnya terhuyung. beruntung ada sebuah tangan kekar yang meraihnya, kalau tidak ia pasti sudah jatuh dan terinjak-injak kerumunan.

"terimakasih"rose mendongak melihat orang yang menolongnya.

"ngapain main kesini? tumben anak baik-baik kayak lo main sampai sini? wah kalau gue aduin ke kakak lo kira-kira lo diapain ya??" lelaki dengan wajah tampan dan suara berat itu menatap tengil ke Rose yang melihatnya sebal.

"ck lo lagi, lo lagi, minggir gue nggak ada urusan sama lo" Rose mendorong agar tubuh pria itu menyingkir dari hadapannya.

"lo jangan aneh-aneh ayo balik gue anterin, sebagai saudara ipar yang baik gue nggak mau disalah-salahin kalau ada apa-apa sama lo kan ge terakhir ketemu lo. lagian dugem kok pakai baju kayak mau main ke mall." ejek Tehyung meremehkan penampilan rose yang hanya mengenakan kaos putih dilapisi cardigan cokelat dan jelana jeans.

"berisik lo, gue nyari Yugyeom. lo lihat nggak?'

Taehyung menaikan sebelah alisnya "Yugyeom? bukan Jaehyun?"

"iya-iya Jaehyun, lihat nggak? tadi Yugyeom bilang dia mabuk, Yugyeom nggak bisa nganterin soalnya ada part time"

"di bagian sana lurus belok kanan dia di bar duduk sedirian kayaknya patah hati berat ditinggal Jiho nikah, samperin gih bawa pulang. lo juga pulang, anak SMA mainnya ke sini nggak baik."

Rose menatap sebal ke Taehyung yang selalu sok dewasa dan memeprlakukannya seperti anak kecil "lo juga masih SMA ya Taehyung"

"lo juga masih SMA ya Rose" ledek Taehyung menirukan gaya bicara Rose.

"sumpah ya ngeselin banget"

"ngeselin tapi lo sayang kan?" goda Taehyung.

"sayang pala lo peyang, kalau gue punya anak juga gue yakin anak gue gedeg sama sebel sama lo. udah minggir lo sana pulang kayaknya lo setengah mabuk"

Rose mendorong Taehyung yang tertawa dengan keadaan setengah mabuk dan berjalan menuju tempat yang dimaksud Taehyung.

sesaat Taehyung rasa ia harus mengurungkan niatnya untuk pulang dan memastikan rose benar-benar bertemu Jaehyun karena ini tempat umum dan berbahaya ia takut Rose kenapa-kenapa juga. Tapi ia tak mau ikut campur urusan rose.

 setelah bergelut dengan pikirannya ia akhirnya dengan sedikit sempoyongan memutuskan mengikuti Rose yang sudah tak terlihat, sesampainya di tempat yang dimaksud tidak ada Jaehyun dan Rose hanya ada bekas gelas minum dan 3 botol kosong.

We (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang