6066
***
Taehyung sedang beristirahat bersama rekan-rekan kerjanya, ia duduk dan menikmati makan siang, dia tadi sedang menyelesaikan pekerjaannya bersama perusahaan yang di jalani Jeon Jungkook, teman masa kecilnya itu, mereka sering bersama bahkan mereka sekarang sudah sukses bersama-sama karena usahanya sendiri.
Usaha Taehyung dan Jungkook itu tidak sia-sia, meski pun mereka terlahir dari keluarga kaya, tapi mereka sangat berusaha sendiri tanpa bantuan kedua orang tuanya.
Sudah selesai makan bersama mereka langsung pergi keluar kantor, dan bersalaman bersama Taehyung, Jungkook membungkukkan badannya kepada Taehyung, mau pun sebaliknya.
Jungkook langsung masuk kedalam mobil, dia bersama sekretaris pribadinya, Taehyung pun sama.
Ketika mobilnya sudah melaju dan jauh dari gedung bertingkat tinggi itu, dia langsung masuk kedalam kantornya itu, para staf disana langsung membukakan pintu untuk Taehyung.
Dia langsung duduk di kursi kantornya dan melihat file-file yang sudah di salin oleh sekretarisnya itu.
"Saya baru menyalin setengahnya pak" sekretaris itu mulai bicara kepada bosnya.
Taehyung hanya mengangguk kecil "Baik, tidak apa-apa, nanti kamu salin dengan lengkap karena itu akan di butuhkan oleh rekan kerja kita, dan di rapat nanti kita akan membicarakan file tersebut." Ucap Taehyung.
"Baik pa"
Beberapa detik kemudian Sekretarisnya itu membungkukkan badannya kepada Taehyung, lalu pergi dari ruangan bosnya.
Ketika sekretarisnya itu langsung pergi ia langsung menyimpan file tersebut di lacinya, tapi pandangan dia langsung terarahkan kepada poto yang terjatuh dari mejanya, ia langsung terkejut melihat poto tersebut di atas lantai, buru-buru ia mengambil poto itu, dan mengusapnya, untung saja poto itu tidak pecah berantakan hanya saja retak sedikit.
"Kenapa harus jatuh" dia menghela nafas memandang poto tersebut.
"Suatu saat aku janji akan menikahimu" mengusap poto itu.
Itu adalah poto Irene ia sering memajangnya di atas meja kantornya, sedari tahun lalu, Irene adalah cinta pertamanya bagi Taehyung.
Tapi dia tidak memikirkan Jisoo, dia seharusnya tidak mengatakan perkataan seperti itu, karena akan menjadi bencana bagi dirinya sendiri di suatu saat nanti.
***
Malam ini mereka semua mengadakan acara reunian bersama teman-temannya di rumah Taehyung, teman Taehyung membawa istrinya masing-masing mereka menikmati malam tersebut dan mereka pun meminum-minuman alkohol, hanya para pria saja, para wanita di meja yang berbeda sedang berbincang-bincang di meja sebelah pria, entah apa yang di bicarakan tapi Jisoo tidak pokus dengan apa yang mereka bicarakan, karena terlalu berisik oleh musik yang sangat keras.
Acara tersebut seperti club, ini khusus acara teman-teman Taehyung, meski pun beberapa orang saja.
"Apakah kau sedang tidak enak badan?" tanya Jennie.
"Aniya, acara reunian ini sangat berisik" ujar Jisoo.
"Kenapa eoni?" Rose.
"Bukan apa-apa, ini seperti bukan acara reunian tapi ini seperti club saja, mengapa berisik sekali musik mengelilingi rumah ini" Jisoo hanya aneh saja dengan acara tersebut.
Mereka tertawa melihat wajah Jisoo yang aneh itu, dengan terbahak-bahak karena Jisoo sangat aneh sekali, sampai tidak nyaman dengan acara tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gudang Luka
Fanfiction1. [END] Tidak ada lapak yang namanya plagiat, yang ingin plagiat angkat tangan lalu pergi;) Instagram : @Widyakml_1 Twitter : @Widya_komala_1 Tiktok : @akusiapa_nyakamu Jangan lupa follow Instagram sama Twitternya kawan. ©2021