Part 16.

1K 162 14
                                    

"Siapa yang menyuruhmu" nada tajam seorang Siwon kepada pria yang sudah babak belur.

Semua orang menyaksikan orang tersebut, Jisoo sedari tadi di peluk oleh ibu mertua, sembari sesenggukan menangis, matanya saja sudah tajam.

Taehyung yang sedari tadi terdiam itu menatap tajam pria yang ada di depannya, dia menggertakan giginya, dia ingin menghabisi pria tersebut.

Semua orang sudah tahu ini bukan salah Jisoo, bahkan Jisoo hanya di fitnah, tapi mereka berpikir memang benar ada yang ingin membunuh Irene tapi bukan Jisoo, Jisoo hanya sasaran untuk di fitnah, Taehyung pun sudah tahu hal itu sejak ayahnya membawa pria ini kesini.

Irene sedari tadi menggigit bibirnya, perasaannya tidak enak sama sekali, auranya bahkan berbeda sekarang, seperti akan menyerang Irene.

Siwon langsung menginjak dada pria itu.

"Siapa yang menyuruhmu" teriaknya yang mampu merusak gendang telinga semua orang.

Mata Irene langsung membulat disitu juga, Irene langsung menatap tajam pria itu ketika pria itu menatap Irene.

Pria itu tertawa hambar "sudah ku bilang tidak akan mengatakan siapa yang menyuruhku"

Pria ini sudah di ancam oleh seseorang yang sudah membantu Irene memasuki pria ini kedalam rumah, jika pria ini jujur kepada mereka, keluarga pria tersebut akan terancam terbunuh, oleh orang yang menyuruhnya.

Irene sudah memberitahu semuanya kepada orang yang telah membantunya.

"Kau ingin aku bunuh hah?" Siwon menggertakan giginya, dia langsung menginjak dada pria itu.

"Uhuk" pria itu langsung mengeluarkan tetesan darah di mulutnya.

Semua wanita disana langsung membungkam mulutnya dengan tangan, apalagi Jisoo, wanita ini sangat terkejut, bahkan bahunya sudah bergetar sangat hebat.

"Bunuh saja, aku tidak takut, sampai kapan pun aku tidak akan memberi tahu siapa yang telah menuduh menantumu" tawanya.

Pria itu masih tidak segan tertawa dengan remeh kepada semua orang yang berada disana.

Irene sangat bernafas lega pria ini tidak jujur, dia sangat bersyukur kepada pria itu, untung saja.

"Bawa pria ini!" teriak Siwon.

Taeyong langsung menghadap kepada Siwon dengan berdiri tegap bersama pengawal lainnya.

"Ayah kau membawa dia kemana?" tanya Irene kepada Siwon dengan nada bergetar.

Siwon langsung menatap tajam Irene, seakan-akan Siwon ingin membunuh wanita itu.

"Keneraka" sentaknya tarik.

Taeyong langsung membungkukkan badannya kepada Siwon.

Lalu pria itu dengan cepat dibantu oleh pengawal lainnya, menggusur pria yang sudah tidak berdaya itu.

Semua orang langsung mengerti apalagi pengawal Siwon, jika Siwon sudah mengatakan bawa pria ini 'keneraka' berarti pengawalnya itu harus membawa dia ke penjara yang tidak dapat di ampuni, bahkan akan terancam hukuman mati.

"Berani sekali mengusik menantu keluarga Kim Siwon" gumamnya tajam mengepal kan kedua tangannya membuat semua orang bergidik ngeri.

"Puas kau Taehyung!" Siwon langsung pergi meninggalkan semua orang yang sedang menyaksikan itu.

Taehyung terdiam, dia mengusap wajahnya kasar.

Irene dia hanya tertunduk, mengumpat rencananya yang tidak berhasil, dia menggertakan giginya diam-diam.

Gudang Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang