Gudang Luka

Part 41.

Jika ada yang Typo mohon di ingatkan kembali okey.

Jangan lupa mampir ke cerita AKNAS aku baru up satu chapter loh yuk langsung baca masih on going visual masih sama Vsoo dung😻.

#SpoilerAknas

"Selamat malam baby"

"Malam juga baby"

Gamau tau harus mampir maksa banget nih😭🤣

***

"Bicaralah kepada Taehyung tentang apa yang sudah aku lakukan dan datang kepada ke kehidupannya" ucap Irene dia langsung mencengkram bajunya Jisoo.

Jisoo terdiam, dia dengan berani menatap wajah wanita itu, Dengan cepat dia pun membalas cengkraman Irene, dia mencengkeram bajunya Irene dengan erat.

"Kau–"

Irene langsung mendecih, dia langsung menoleh ke arah sang pria yang baru saja datang dari pintu depan rumah, dengan cepat Irene mendorong Jisoo dari tangga, otomatis Irene pun langsung di tarik oleh Jisoo, membuat keduanya langsung terjatuh di atas tangga itu.

Taehyung yang melihat itu langsung membantu Irene, Jisoo yang terguling-guling dari atas sampai bawah membuat tubuhnya seperti remuk, wanita itu langsung meringis kesakitan, memegang kepalanya.

"Shhttt" darah langsung mengalir di kepala Jisoo.

"APA KAU INGIN MEMBUNUH IRENE JISOO" erang dara marah kepada wanita yang sedang memegang kepalanya.

Taehyung terdiam dia menatap Jisoo yang sedang di atas lantai, Jisoo langsung menatap Dara dengan tidak percaya.

"Apa yang kau katakan? Aku tidak mendorongnya" Jisoo mengelak, dia merasa tertuduh oleh wanita yang berada di hadapannya.

"Kau tadi ingin menarik kerah Irene, dan terjatuh"

Jisoo mengertakkan giginya, Taehyung menatap Jisoo dengan datar, pria itu tidak mengerti apa yang sedang terjadi antara mereka bertiga, yang jelas dia melihat bawa Jisoo menarik kerah Irene lalu terjatuh bersamaan sehingga Taehyung memilih untuk memeluk Irene.

"Lihatlah Taehyung istrimu selalu ingin mencelakai Irene." Ucap dara menghasut Taehyung.

"Apakah itu benar Jisoo?"

Jisoo mendongak ke arah Taehyung, dia menggelengkan kepalanya.

"Tidak Taehyung..."

"Taehyung dia ingin mencelakaiku" lirih Irene dia langsung mengusap perutnya. "Bagaimana dengan bayi yang ada di dalam kandunganku"

Jisoo menggelengkan kepalanya, dia langsung bangkit dari atas lantai dan menghampiri Taehyung, dia mengambil tangan Taehyung.

"Taehyung jangan percaya kepada wanita ini, dia seorang pembohong besar Taehyung" ucap Jisoo dengan nada yang sedikit resah.

Taehyung mengernyitkan keningnya tidak tahu. "Apa yang kau katakan"

Jisoo menunjukkan telunjuknya ke arah Irene. "Dia sudah tidak mengandung anakmu Taehyung, jangan percaya kepada dia" Jisoo terus menggelengkan kepalanya.

Taehyung yang semakin bingung pun langsung melirik ke arah Irene dengan penuh tanda tanya.

"Irene" Taehyung mengernyitkan dahinya semakin di buat tanda tanya.

"Lihatlah istrimu Taehyung, dia sudah mencelakai Irene sekarang dia menuduhnya seorang pembohong"

Air mata Jisoo jatuh begitu saja, dia masih menggenggam tangan Taehyung.