Gudang Luka

Part 12.

Sekarang Jisoo sedang bersiap untuk pergi, dia sekarang sedang menghadap cermin untuk berdandan, ia sudah mengenakan dress biasa tapi sangat cantik jika Jisoo yang mengenakannya.

Jisoo langsung berdiri menuju ranjang mengambil tas yang akan dia bawa, dia langsung membuka pintu kamar, lalu dia berjalan menuruni anak-anak tangga.

Dia langsung menghampiri suaminya yang tengah menunggunya.

Jisoo langsung mendekat ke arah Taehyung yang sedang mengutak-atik ponselnya.

"Aku udah siap"

Taehyung langsung mendongakkan kepalanya ke atas, menatap Jisoo dari atas sampai bawah, hari ini Jisoo sangat cantik sekali, Taehyung menatapnya dengan sangat lama, wajahnya yang mengulas senyuman kepada suaminya itu, membuat dia tidak bisa mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Jisoo langsung mengernyitkan keningnya ketika Taehyung terus menatapnya, dia langsung berbicara. "Apakah aku salah memakai pakaian?" Tanya Jisoo, mungkin saja gaun yang Jisoo kenakan itu tidak sesuai.

Taehyung langsung mengalihkan pandangannya. "Tidak" jawabnya lalu dia berdiri dari duduknya.

Jisoo langsung mengangguk kecil.

Taehyung langsung masuk kedalam mobil bersamaan dengan Jisoo, dia langsung menyalakan mesin mobil, dan melajukannnya dengan pelan.

Di sepanjang perjalanan terdapat keheningan, Taehyung menoleh sekilas ke arah Jisoo, pria itu langsung memecahkan keheningan yang membuat Jisoo tidak percaya apa yang di katakan suaminya.

"Kau hari ini sangat cantik" ucapnya sembari fokus ke arah jalanan.

Jisoo terdiam dia langsung menatap suaminya di arah samping.

"Kau juga" ujarnya langsung menatap ke jalanan.

Taehyung langsung membalas. "Apakah aku cantik?" tanyanya membuat Jisoo tercekat, dan menelan salivanya.

"Bukan, maksudku kau pun sangat tampan"

Taehyung langsung menganggukkan kepalanya dengan paham.

Keheningan pun kembali, sampai dimana Taehyung memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah yang bertingkat.

Lalu Taehyung membuka pintu mobil, dan di susul oleh istrinya, Jisoo berjalan dari belakang suaminya.

Taehyung langsung berhenti di tempat dan membalikkan badannya, Jisoo pun ikut terhenti.

"Apakah kau pengawalku?" tanya Taehyung dengan dingin.

Jisoo terdiam, lalu dia menggelengkan kepalanya.

"Lantas kenapa kau berjalan di belakangku"

"Aku hanya–"

Taehyung langsung memotong. "Berjalanlah di sampingku"

"Tapi–"

Lagi-lagi suaminya itu memotong "kau istriku, bukan pengawalku, cepatlah berjalan."

Jisoo menuruti apa yang di perintahkan oleh suaminya, dia berjalan dan menjajari di samping Taehyung.

Dengan cepat Taehyung langsung menggenggam tangan Jisoo, pria itu menautkan jemarinya.

Wajah Jisoo memerah ketika Taehyung membawa Jisoo bersamanya, wanita ini menelan salivanya karena terlalu gugup, heran sekali, tidak seperti biasanya.

Bahkan sekarang Taehyung semakin hari semakin mendekat kepada Jisoo.

Dua pasangan tersebut langsung di bukakan pintu oleh para maid pemilik rumah tersebut.