Part 35.

791 115 2
                                    

Taehyung dan Jisoo sudah berada di sebuah restoran yang begitu mewah, pria itu langsung memarkirkan mobilnya, ketika mobil itu sudah di parkirkan dengan aman.

Jisoo dan Taehyung langsung turun dari mobilnya, wanita itu berjalan berdampingan dengan suaminya.

Mungkin ini adalah kencan pertama mereka, baru kali ini mereka berkencan setelah sekian lama pernikahan yang sudah di gelar oleh pasangan itu.

Jisoo berdoa semoga tidak ada halangan untuk kencan pertamanya, dia takut karena sedari tadi hatinya itu tidak enak sama sekali.

Atau hanya gugup saja? Ah itu tidak mungkin, Jisoo memang gugup, tapi ini perasaan Jisoo tidak enak saja.

Jisoo menghela nafas ketika masuk kedalam restoran tersebut, dia langsung mengambil duduk di depan Taehyung, dia melirik ke kanan ke kiri, tidak ada satu orang pun disana, hanya ada beberapa pelayan restoran.

Restoran ini sudah di pesan khusus oleh Taehyung, jadi ini hanya untuk pasangan yang spesial, mungkin.

Di rancang dengan baik karena di rekomendasikan oleh Taehyung, Jisoo pun sangat suka rancangan mewah ini.

Menarik nafasnya yang begitu berat, akhirnya Jisoo mulai bersuara.

"Taehyung?" Jisoo langsung memanggil nama suaminya.

Suaminya itu langsung menatap Jisoo dengan cepat. "Iya?"

Jisoo terdiam, mungkin bukan saatnya untuk membicarakan orang lain ketika berkencan dengan suaminya itu tidak baik.

Dia hanya ingin menanyakan Irene, apakah wanita itu di jaga oleh ibunya, mungkin saja Irene belum makan.

Kenapa dia harus memikirkan itu.

Dia langsung menurunkan pandangannya.

Taehyung menarik tangan Jisoo, mungkin dia sudah mengerti dengan apa yang ingin di bicarakan Jisoo, dia tersenyum, lalu mengusap punggung tangan Jisoo dengan lembut.

"Jisoo apakah kau senang dengan ini?" tanya Taehyung kepada Jisoo, wanita itu hanya terdiam membisu menatap sang suami, dia hanya gugup saja bahkan tubuhnya pun serasa bergetar.

Jisoo menganggukkan kepalanya dengan gugup. "Iya aku senang" tangan yang di pegang oleh Taehyung pun merasa bergetar.

Jisoo menarik nafasnya dengan pelan, Taehyung mengelus pucuk rambut Jisoo. "Semoga kau suka" ucapnya.

Jisoo memang suka dengan apa yang di lakukan oleh Taehyung, tapi kenapa dirinya merasa sedikit tidak enak, dirinya merasa kagum kepada suaminya, ini sangat istimewa bagi Jisoo.

"Apa kau tau?" Taehyung langsung bersuara lagi menatap Jisoo dengan penuh keseriusan membuat jantung Jisoo berdetak begitu kencang tanpa henti.

Dia pun menelan salivanya, lalu menatap balik Taehyung. "Tidak" tentu saja Jisoo tidak tahu kenapa Taehyung menanyakan itu, membuat jantung Jisoo berdebar dengan kencang.

Lagi-lagi pria itu menebarkan senyuman yang biasa dia andalkan, senyuman manis.

"Aku sudah menerimamu" ucapnya.

Jisoo pun sudah tahu kenapa harus di beri tahu lagi, dia kira suaminya ini akan mengatakannya sesuatu yang ingin Jisoo dengar, ini membuat dirinya malu karena sudah gugup sekali.

Jisoo membalas memegang tangan kekar Taehyung. "Aku tahu, terimalah aku sebagai istrimu tanpa paksaan" ujar Jisoo membuat Taehyung terdiam menatap Jisoo.

Dirinya sedikit merasa bersalah. "Aku sudah mencoba mencintaimu-"

Taehyung menjeda perkataannya, menatap hening Jisoo dengan lama, Jisoo pun sama dia menatap suaminya itu, berharap suaminya ini akan mengatakan apa yang tidak pernah Jisoo dengar, namun menenangkan hati dan pikiran.

Gudang Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang