Gudang Luka

Part 4.

Hari ini Jisoo dan Taehyung di kejutkan oleh kedua mertua Jisoo yang datang secara mendadak, pasangan suami istri itu terdiam ketakutan, pasalnya orang tua Taehyung tidak memberitahu jika mereka berdua akan datang.

Bahkan di rumahnya masih ada Irene, Irene pun tidak keluar kamar sudah lima jam disana.

Jisoo meremas bajunya, Taehyung pun memainkan jemarinya gelisah, Siwon menatap kedua pasangan itu dengan heran, heran sekali harusnya mereka bahagia jika kedatangan mertuanya secara mendadak, ini malah sebaliknya.

Sepertinya ada sesuatu yang di sembunyikan Taehyung.

"Ayah kenapa kau mendadak" Taehyung mulai bersuara.

"Aku hanya ingin melihat menantuku, karena ibumu sangat rindu dia selalu mengoceh ingin bertemu menantunya" ujar Siwon.

Tiffany tersenyum mengelus pucuk rambut menantunya dengan hangat.

"Tapi ayah kami belum mempersiapkan segalanya, jika kau akan kesini pasti kami berdua akan menyiapkan segala hal untukmu" ucap Taehyung.

"Tidak usah hanya dua hari saja" ujar Siwon.

"Baiklah ayah" final Taehyung lalu berdiri meninggalkan ketiga orang itu di ruang tamu.

Taehyung langsung pergi menaiki lantai tiga dia langsung membuka pintu dan masuk kedalam kamar

Sementara Jisoo dia hanya menelan ludah takut, keringatnya sampai bercucuran di dahinya.

***

Seperti biasa Jisoo sedang menunggu Taehyung untuk datang ke meja makan, ini sudah malam jadi ini acara makan malam bersama keluarga Taehyung.

Pria itu langsung mengambil duduk di depan Jisoo, lalu meneguk segelas air putih, merasa canggung mereka.

Siwon dan Tiffany tidak menyadari bahwa Taehyung sedang saling kode bersama Jisoo, membuat Jisoo tersedak batuk.

"Uhuk!" Taehyung langsung mengambilkan air untuk Jisoo dan Tiffany yang menepuk punggung Jisoo dengan pelan.

"Pelan-pelan sayang" ujar Tiffany khawatir.

"Iya bunda" wajah Jisoo memerah dan Taehyung pun mengusap wajahnya frustasi.

Dia memikirkan bagaimana caranya bahkan dia belum menyembunyikan Irene.

***

Jisoo langsung turun ke bawah tanah dia membawa nampan makanan untuk seseorang, disana seperti ada ruangan kamar.

Dia membawa segala peralatan dari baju hingga semuanya yang di butuhkan sampai susu kehamilan.

Membawa koper kecil untuk di bawa kesana.

Lalu Jisoo membuka pintu itu dengan secara perlahan.

Dia mendapati dua pasangan yang tengah duduk di atas kursi, lalu Jisoo mengahampirinya.

"Bagaimana?" tanya pria itu.

"Aman" ujar Jisoo.

"Syukurlah" Taehyung bernafas lega.

Dia menyembunyikan Irene di bawah tanah yang terdapat ruangan yang sangat mewah tapi lumayan kecil, sedikit seperti rumah.

Tapi akan aman mungkin saja, Taehyung menaruh beberapa pengawal disini untuk Irene hanya dua hari saja.

***

Jisoo langsung membuka pintu kamar, dan masuk sungguh lelah dia hari ini, lalu dia berjalan menuju kaca rias, dengan santai nya dia mengaca dan membenarkan rambut.