Part 23.

920 127 10
                                    

"Iya?"

Wanita itu membelalakkan kedua matanya ketika yang di lihat di depannya itu adalah orang yang dia kenal, sama sekali tidak pernah dia duga kedatangan orang itu membuat Jisoo tercekat di tempat.

Dia langsung terdiam melihatnya.

"Bagaimana kabarmu?" Tanyanya sambil tersenyum kepada Jisoo.

Orang yang di tanyainya hanya terdiam kaku, kenapa dia bisa berada di sini, tidak dia duga.

"Aku baik" jawabnya sembari menelan ludah.

"Kenapa kau bisa ada disini?" tanya Jisoo kepada orang yang ada di hadapannya.

"Oh aku ada pekerjaan disini" orang itu langsung melihat kesekeliling cafe tersebut lalu melepas pandangannya ke arah Jisoo "kalo kamu kesini sama siapa?" lanjutnya.

Jisoo terdiam dia membasahi bibirnya.

"Aku bersama suamiku"

Seokjin menganggukkan kepalanya, sedikit ada luka gores ketika pria itu mendengar bahwa wanita yang ada di hadapannya itu kesini bersama suaminya.

Kenapa harus memikirkannya dia bukan siapa-siapanya Seokjin, bahkan Jisoo sudah memiliki dunianya, hanya sekedar mantan dan sahabat curhatannya, pria itu langsung melepaskan pandangannya ke arah lain.

"Kita ngobrol dulu" ajaknya.

Pria itu langsung menarik kursi yang ada di hadapannya untuk duduk.

Baru saja Seokjin ingin mengajak Jisoo duduk di atas meja cafe, tiba-tiba seseorang pria datang dengan wajah menampakkan tidak suka kepada Seokjin.

"Taehyung" panggil Jisoo kepada pria itu.

Taehyung menoleh ke arah istrinya, menatapnya sekilas dengan datar, lalu bergantian menatap Seokjin dengan wajah  sinisnya tak suka.

"Dia siapa?" tanya Taehyung dingin kepada Jisoo.

"O-ooh kenalin dia Seokjin"

Dia langsung mengenalkan kepada suaminya, Taehyung menaikan alisnya sebelah kiri.

Seokjin tersenyum lalu mengulurkan tangan untuk berjabatan dengan Taehyung, suami Jisoo pun langsung membalas uluran tangannya.

"Saya Seokjin, sahabatnya Jisoo" sapanya ramah kepada Taehyung.

Pria itu mengangguk, ternyata sahabatnya, dia sudah salah mengira, namun tetap dia tidak suka kepada pria ini, seingatnya bahwa Seokjin pernah menemui Jisoo waktu di tokonya, membuat Taehyung sangat cemburu dengan kedekatan mereka.

"Oh, Taehyung" masih dengan sikap dingin.

Taehyung langsung melirik ke arah Jisoo.

"Kau menungguku?"

Jisoo mengangguk mengulas senyuman me arah suaminya.

"Iya" jawabnya.

Taehyung membalas senyuman Jisoo, lalu merangkul Jisoo di sampingnya.

"Ayok kita pergi dari sini" ajaknya hangat kepada Jisoo.

Jisoo terdiam, dia melirik ke arah Seokjin di depannya, mana mungkin wanita ini meninggalkan sahabatnya itu tidak sopan sekali, bahkan pria ini menghampirinya untuk menyapa, dia merasa tidak enak sama sekali dengan Seokjin.

"Emmm...kita disini dulu ya, Seokjin pasti gak ada temen disini, lagian kalian juga belum pernah akrab dan ngobrol barengkan?"

Suami Jisoo merubah raut wajahnya tidak suka, padahal dia ingin mengajak Jisoo pergi dari sini agar tidak bisa dekat dengan pria itu.

Gudang Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang