Part 33.

818 129 27
                                    

Taehyung tidak membawa Jisoo kerumah sakit dia hanya mebawa kerumah mereka berdua, sedari perjalanan tangan Taehyung bergetar hebat.

Bahkan sampai tidak pokus untuk membawa kendaraan, dia terus saja melirik Jisoo.

Sudah tidak karuan lagi, kenapa wanita ini tidak bilang jika dia sedang sakit.

Agh! Taehyung saja yang tidak peka.

Mengapa dia terus memarahi istrinya ini, bahkan malah mengintograsi Jisoo.

Tapi dia pun sangat kesal kepada wanita ini karena dia tidak berpamitan, dia sangat cemburu ketika Seokjin terus mendekati Jisoo.

Tatapan Seokjin untuk Jisoo itu berbeda, Taehyung bisa merasakan itu, karena tatapan Taehyung juga sama seperti yang di berikan tatapan Seokjin kepada Jisoo.

Taehyung langsung membuka mobilnya, ternyata tubuh wanita ini sangat panas, apakah Jisoo sedang sakit?

Dia sangat ceroboh, sudah tidak memperhatikan istrinya ini, dengan cepat Taehyung berlari kedalam rumahnya.

Pria itu melihat ada mobil ayahnya, dia sangat bersyukur mungkin saja Siwon sudah pulang.

Dibantu oleh pengawal pribadi Jisoo membantunya dengan hati-hati, membaringkan tubuh wanita itu di kamarnya.

"Panggilin dokter" suruhnya.

Dengan cepat Taeyong membungkuk bandannya. "Baik tuan"

Taeyong langsung pergi dari kamar Jisoo.

***

Sayup-sayup mata Jisoo langsung terbuka, badannya sungguh seperti remuk, kepalanya terasa puyeng sekali.

Jisoo memegang kepalanya, wajahnya masih terlihat pucat, kantung matanya seperti panda.

Dia terkejut ketika dirinya sudah berada di dalam kamar, bukannya tadi Jisoo sedang berada di dalam toko, siapa yang membawanya kesini, apa yang terjadi.

Terbangun dari ranjangnya itu, dia menatap kesekeliling ruangan kamarnya, disana tidak ada siapa-siapa.

Taehyung pun tidak ada, dia langsung teringat kepada lelaki itu.

Pintu kamar terbuka, pikiran Jisoo langsung buyar, dia melihat seseorang yang datang membawa nampan.

Orang itu menghampiri Jisoo yang terduduk di ranjang, dia langsung menyimpan segelas air putih di meja nakas.

Lalu duduk di ranjang Jisoo.

Mengaduk-aduk bubur yang berada di dalam mangkuk.

"Makan" Taehyung menyiapkan sesendok bubur untuk di masukan kedalam mulut istrinya.

Jisoo membelalakkan kedua matanya ketika melihat bubur yang berada di dalam mangkuk itu, mana mungkin dia memakan bubur di tengah siang hari.

Itu akan membuat dirinya sangat ingin mual jika memakan bubur itu.

Menggelengkan kepalanya menolak.

"Aku tidak akan memakan itu" ucapnya

"Kenapa hem?" tanya Taehyung.

"Tidak" jawab Jisoo singkat.

"Pasti kau tidak akan menurut kepadaku" ucapnya.

Jisoo terdiam memainkan jemarinya, dia menundukkan kepala.

Taehyung menghela nafas, dia tidak merubah raut wajahnya. "Sudah menurut saja"

"Dokter bilang kau kecapean, jangan makan sembarangan, makananmu harus bubur tidak boleh nasi" bohongnya.

Gudang Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang