Part 26.

830 142 11
                                    

Hari ini Jisoo dan Taehyung akan pulang, tiba-tiba Irene tadi malam menelepon dia sedang sakit jadi mereka cepat-cepat akan terbang.

Padahal mereka masih betah, tapi bagaimana lagi Taehyung pun tidak bisa membiarkan Irene sendirian di rumah, lagian dia tidak ada yang mengurus dan Taehyung pun masih kurang percaya kepada orang tuanya untuk menjaga Irene.

Hubungan Irene dan orang tuanya itu memang tidak baik.

Sekarang mereka sudah berada di bandara korea, mereka sudah sampai setelah perjalanan beberapa jam.

Mereka langsung berjalan membawa kopernya, pengawal Jisoo langsung membantu koper yang sedang di bawa oleh Taehyung.

Pria itu pun langsung membiarkan pengawalnya itu membawanya.

"Apa-apaan ngeliatin istri orang" gumam Taehyung kesal kepada seorang pria yang menatap Jisoo dengan genit.

Taehyung langsung menatap balik kepada pria itu dengan tajam, pria tersebut langsung menundukkan kepalanya ketika mendapatkan tatapan horor dari Taehyung.

Dengan cepat suaminya itu langsung merangkul Jisoo dengan hangat.

Istrinya langsung menoleh ke arah Taehyung.

"Kenapa?" tanya Jisoo dengan heran kepada suaminya.

"Tidak...ayok kita pulang" ucap Taehyung mengalihkan.

Jisoo mengangguk.

***

Taehyung turun dari mobil bersama Jisoo, dia langsung menutup mobil itu lalu berjalan menuju pintu rumah depan, sembari menggenggam tangan Jisoo.

Dia langsung di bukakan pintu oleh para maid, kedua pasangan itu langsung berjalan ke arah ruangan tengah.

Tiba-tiba seorang wanita langsung datang dengan wajah pucat penampilan yang tidak karuan itu langsung berjalan ke arah Taehyung.

"Kau pulang" sumringahnya tersenyum.

Taehyung membalas senyuman itu.

"Iya, aku khawatir kepadamu"

Taehyung mengelus pucuk rambut Irene dengan lembut, Jisoo yang melihat itu langsung melepaskan genggaman tangan Taehyung.

"Aku tidak apa-apa, lagian sekarang aku sudah baik, aku hanya meminta kau pulang karena aku rindu kepadamu" ucapnya, lalu memeluk Taehyung sembari tersenyum.

Taehyung langsung mengecup pucuknya Irene dengan lembut, membuat hati Irene sangat tenang, Taehyung pun langsung membalas pelukannya.

"Aku pun merindukanmu"

Jisoo memejamkan matanya, ternyata dia lupa, seharusnya dia ingat ketika di London, pelukan sang suami dan ciuman itu tidak akan pernah milik Jisoo seluruhnya, itu semua akan di bagi dua.

Wanita itu tersenyum ke arah pasangan yang berpelukan, lalu dengan cepat Jisoo mulai bersuara.

"Aku akan ke kamar" ucapnya.

Taehyung langsung terdiam, senyuman yang tadi terlukis itu perlahan memudar, dia langsung melepaskan pelukan Irene, matanya melebar ketika Jisoo langsung pergi dari ruangan tengah menuju tangga.

Pria itu langsung menatap punggung Jisoo.

Irene yang tengah merasa rindu itu langsung mengerutkan keningnya, menatap sang suami yang ada di hadapannya.

"Ada apa?"

Pria itu langsung tercekat dia langsung menelan salivanya.

Tatapan Taehyung kini langsung menatap wajah Irene, dia langsung tersenyum lagi dengan rasa yang terpaksa, karena melihat Jisoo barusan.

Gudang Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang