Gudang Luka

Part 1.

6076

***

"Ayah akan menjodohkanmu, keputusan yang sudah bulat."

seorang pria datang membuka kamar sang anak, yang sedang terduduk mengerjakan pekerjaan kantornya.

"Apa?" pria itu terhenyak ketika mendapati sosok yang di hadapannya.

"Ayah sudah sepakat dengan bundamu, jangan membantahnya" Taehyung langsung berdiri dari tempat duduknya dan menatap sang ayah.

"Ayah kau sudah tau bahwa aku sudah memiliki kekasih" bantah Taehyung kepada sang ayah.

Namun sang ayah tidak mendengarkan apa yang baru saja dia katakan.

"Sudah ku bilang jangan membantah." Pria tua itu langsung pergi dan meninggalkan anaknya sendiri di kamar.

Sementara Taehyung langsung terdiam dan tidak bisa apa-apa selain harus menuruti perintah sang ayah.

Laki-laki itu mengepalkan kedua tangannya dan memukul dinding dengan keras bagaimana bisa dia meninggalkan kekasihnya begitu saja.

Dia harus berkata seperti apa kepada sang kekasih, mungkin dia akan sangat kecewa dengan keputusannya.

Ayahnya itu selalu mengurus hidupnya terus-menerus, padahal Taehyung sudah besar apa salahnya jika dia memilih pendamping, mengusap wajahnya dengan frustasi.

***

Dua minggu kemudian.

Gelar pernikahan sudah di mulai pria itu gelisah dan tidak bisa tenang bahkan dia sangat khawatir, kekasihnya terus menghubunginya bahkan dia sempat berbohong padanya, tapi dia harus bagaimana lagi dia tidak bisa mengelak atas kemauan ayahnya.

Pengantin wanita datang ia berjalan di atas altar, wajahnya cukup murung karena Taehyung sepertinya tidak bahagia, mungkin dia pun merasakan hal yang sama tapi dengan perasaan yang berbeda, dia sangat merasa bersalah akan hal yang dilakukannya itu, kenapa gadis itu harus menerima lamarannya, mungkin Taehyung hari ini sudah membencinya karena gadis ini.

Jisoo menatap wajah Taehyung yang tidak bahagia di atas altar, bahkan Jisoo tau laki-laki ini tidak mencintainya dan sudah memiliki kekasih, apa yang Jisoo tidak tahu tentang kehidupan Taehyung, semuanya ia tahu, ia sudah berteman sejak SMA, dan Jisoo pun mencintainya secara diam-diam, tapi Taehyung tidak tahu apa yang ia rasakan.

Bahkan saat Jisoo sudah mulai dekat dengannya wanita lain datang dari hidup Taehyung, sempat merasakan sakit hati, tapi apa dayanya ia tidak bisa mengatakan bahwa dirinya sangat mencintainya.

Jisoo dan Taehyung mengucapkan janji satu sama lain, meski pun janji yang Taehyung ucapkan itu palsu, tapi gadis ini mengerti, bahkan dia pun tidak ingin pria ini menikahinya, gadis ini lebih mementingkan kebahagiaan laki-laki yang sudah menjadi status suaminya.

Pernikahan sudah selesai beberapa jam lalu, gadis itu harus menyiapkan barang-barangnya terlebih dahulu, karena di hari pernikahan ia langsung di suruh untuk pindah rumah, oleh sang mertua, karena mereka sudah tidak sabar akan kedatangannya.

Mertuanya sudah menyiapkan rumah yang besar untuk kedua pasangan itu.

Jisoo dengan hati beratnya meninggalkan kedua orang tuanya, sedari kecil ia tak mau, merasa tidak ingin untuk meninggalkan ayah dan bundanya, tapi hari itu pun terjadi, dimana dia harus meninggalkan kedua orang tuanya dan hidup bersama suaminya.