Irene membuka pintu kamarnya dia ingin mengambil air putih, airnya sudah habis, membawa gelas, sambil memegang perutnya dan bokongnya.
Menuruni tangga secara perlahan semakin hari dirinya sangat lemah karena tidak bisa tidur.
Ketika dia ingin melangkahkan kaki untuk menyelesaikan anak-anak tangga tiba-tiba dia tersandung dan gelas yang ada di tangannya terjatuh keras.
Untung saja dirinya tidak jatuh jika dua orang yang ada di hadapannya tidak ada, dua orang itu sedang menahan Irene.
Taehyung dan Jisoo terdiam dan menatap satu sama lain ketika mereka menampa Irene secara bersamaan, bahkan saling memegang tangan yang sama.
Irene yang melihatnya langsung memutar bola matanya dan berdehem kecil ke arah Taehyung.
Lalu pria itu tersadar dan melepaskan tahanannya yang saling menumpukkan tangan bersama Jisoo.
"Apa kau tidak apa-apa?" tanya Taehyung.
"Aku tidak apa-apa"
"Aww" ternyata kaki Jisoo terkena serpihan gelas kakinya mengalir darah sangat banyak.
Karena wanita ini tadi menginjak pecahan gelas tersebut, dia langsung membalikkan badannya untuk duduk di atas sofa.
Lalu Irene menyuruh Taehyung untuk membantu Jisoo, Taehyung pun menurutinya.
"Tidak usah" ucap Jisoo ketika Taehyung membantunya untuk duduk.
"Tunggu sebentar" ucap Taehyung.
Taehyung berlari ke arah belakang, dia membawa P3K, lalu dia berjongkok dan membawa kaki Jisoo kepadanya.
Mengobati kaki yang ada luka tersebut dengan pelan, tapi Jisoo meringis kesakitan karena luka tersebut cukup besar dan terus mengalirkan darah yang cukup lama.
Pria itu langsung membuka perban untuk Jisoo lalu menggulungkannya ke kaki Jisoo.
"Maafkan aku Jisoo" ucap Irene dengan tertunduk.
"Kenapa kau yang harus minta maaf Irene" Jisoo tersenyum kearahnya.
"Ini salahku, aku tidak bisa berjalan secara hati-hati" mengerucutkan bibirnya kebawah.
"Hanya sebuah kecelakaan kecil Irene, seharusnya aku khwatir kepadamu" ujar Jisoo.
Taehyung yang masih berjongkok di hadapan Jisoo itu menatap Jisoo yang tersenyum ke arah Irene, Taehyung tidak tahu apa-apa tapi sepertinya Jisoo dan Irene sudah saling akrab, itu pikir Taehyung.
***
Ketika Jisoo berjalan sambil memegang kakinya kesakitan dia melewati kamar Irene tiba-tiba suara seorang wanita terdengar, dan Jisoo memilih untuk berhenti di sela pintu kamar Irene.
"Aku akan pergi!" ucap wanita yang berada di kamar itu.
Pria itu langsung menyambar "apa yang kau katakan"
"Aku tidak kuat Taehyung jika aku terus hidup disini dengan kesalahan" tunduk Irene.
"Kau bukan kesalahan"
Irene mendongakkan kepalanya "jelas aku sebuah kesalahan hah? Seharusnya aku tidak disini Tae, aku menganggu kalian" lirih Irene.
"JELAS DIA YANG MENGGANGGU KITA IRENE, WANITA ITU YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN HUBUNGAN KITA." Teriak Taehyung membuat kaki Jisoo kaku terdiam.
"Kenapa kau harus menyalahkannya Tae?"
"Memang itu kenyataannya" decih Taehyung kepada Irene.
Irene yang tidak menyangka kepada Taehyung yang akan seenaknya menyalahkan Jisoo, Irene pun tidak terima jika Jisoo terus di salahkan oleh Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gudang Luka
Fanfiction1. [END] Tidak ada lapak yang namanya plagiat, yang ingin plagiat angkat tangan lalu pergi;) Instagram : @Widyakml_1 Twitter : @Widya_komala_1 Tiktok : @akusiapa_nyakamu Jangan lupa follow Instagram sama Twitternya kawan. ©2021