Note : karakter protagonis, antagonis, dan figuran pada cerita ini adalah fiktif.
Happy reading and enjoy it.
...
..
.
Sebenarnya, pernyataan bahwa Eunwoo itu seseorang yang pendiam karena pemalu tidaklah seratus persen benar. Hal ini bermula ketika cowok itu masih berada di sekolah dasar, dan dirinya yang selalu dikerubungi teman-teman sekelas karena otaknya yang cerdas.
Bisa dibilang, orang di sekitarnya duluanlah yang selalu pertama kali mendekatinya. Itu yang membuat Eunwoo merasa tidak perlu mencoba untuk berbasa-basi, karena pastinya mereka duluanlah yang akan terus berbicara padanya. Itu adalah pemikiran lugunya yang masih berumur sembilan tahun.
Sampai ketika telah menginjak usia ke empat belas dan cowok itu akhirnya tersadar. Alasan mereka mendekatinya adalah karena menginginkan 'nilai' yang sama sepertinya.
Tentu itu terlihat setiap kali pembagian kelompok, ataupun juga pemberian tugas rumah. Mereka akan selalu merebutkan dirinya, lalu ketika telah berhasil berada di satu kelompok dengannya, maka ia sendiri yang mengelesaikan tugas itu dengan mereka yang berleha-leha. Ya, hal yang klasik. Terutama saat mereka selalu mengiriminya pesan menanyakan tugas yang mereka sendiri tidak ada niatan untuk menyelesaikan. Ya, ia sedang dimanfaatkan.
Eunwoo yang jengah akhirnya memilih untuk menutup diri dan menjauhi segala hal mengenai komunikasi dan membatasi dari dari sosial. Cowok itu memilih untuk acuh tak acuh dan terlihat bodoh amat.
Namun, apakah kalian tahu mengapa ibunya mengatakan bahwa ia hanya seorang yang pemalu? Itu semua karena dirinya mencoba menyimpan sifat asli yang tidak bisa menolak sebuah permintaan. Bisa dibilang, makna pemalu adalah dirinya yang terlalu cupu dan payah dalam mengatasi masalah.
Eunwoo hanya bisa memikirkan dengan dirinya yang anti sosial, maka lebih sedikit resiko orang lain mencoba untuk mendekatinya.
Maka dari itu, hingga kini Eunwoo mempertahankan tameng ini. Namun, semua berubah ketika hari pertama pengenalan sekolah ketika dirinya telah masuk jenjang SMA. Pertemuan cowok itu dengan seorang gadis aneh yang tiba-tiba saja memberinya pertanyaan soal matematika, dan dengan refleks ia menjawab itu.
Eunwoo sudah menduga bahwa setelah kejadian itu, dia akan terus mencoba mendekati dan mengganggu hari-harinya. Tentu cowok itu merasa kesal dan risih karena menganggap dia akan sama seperti yang lainnya. Namun, ia tetap bodoh karena lagi-lagi tidak bisa menolak ataupun mengusir kehadiran itu.
Tingkah aneh gadis itu yang selalu mengekorinya bak anak ayam, dan juga ucapan berulangnya yang selalu memperkenalkan diri tiap kali mereka berpapasan. Tentu karena itu Eunwoo jadi tidak bisa dengan mudah melupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Crush | Eunwoo • Jisoo | ✓
Fanfiction"Woo, bibir kamu dalemmya dikasih kawat, ya?" "Hm?" "Tuh 'kan, buka mulut aja rasanya kayak nahan beban hidup." _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Kim Jisoo itu suka sama seni yang notabene cuma ada di SMK, sialnya malah masuk...