11 : Batal

2.8K 543 63
                                    

Sekarang hari Jumat, Jisoo datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang hari Jumat, Jisoo datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya. Sekolah masih tampak lenggang pada jam enam, membuat langkah bergema saat memasuki lorong. Ia sudah akan menaiki tangga jika saja tidak berpapasan dengan seseorang yang sangat dirinya kenal.

Jisoo mendadak salah tingkah. "H-halo Eunwoo. G-gue Jisoo--eh, ngapa jadi nyebut nama."

Jisoo menepuk bibir karena tidak jelas dalam berujar. Ia melirik ragu-ragu ke arah cowok tersebut. Eunwoo hanya diam, sembari nyaman dengan ekspresi datar andalan. Dia sudah kembali akan melangkah jika saja Jisoo tidak mencegat.

Si ogeb, kenapa malah nahan Eunwoo pergi?? Lo jadi makin keliatan mesum! Batin Jisoo berteriak tidak karuan.

"L-lo mau kemana? Mau gue temenin?"

"Kamar mandi."

Blush!

"Nggak jadi kalau gitu. Gue bukan orang mesum, kok, sumpah!" teriak Jisoo salah tingkah. Sepertinya tidak menyadari perubahan ekspresi cowok tersebut.

" ... "

"Lo bilang mau ke kamar mandi'kan? Sumpah gue nggak bakal ngikutin lo, kok. Pergi aja, jangan khawatir," tegas Jisoo dengan menampilkan dua jari membentuk V. Namun, ia mengernyitkan dahi saat Eunwoo masih diam di tempat. "Lo--"

"Lo percaya?"

"Percaya apa??"

Eunwoo menunjuk tumpukan buku yang di bawa melalui ekor mata. Tumpukan buku itu sangat banyak, bahkan hampir menyentuh dagu untuk ukuran Eunwoo yang padahal sudah tinggi. Hal itu sontak membuat Jisoo melongo dengan tampang bodoh. Sedetik setelahnya, ia langsung paham.

"Lo lagi ngerjain gue??"

"Gue?"

Kalau saja Jisoo tidak melihat Eunwoo yang sedang menahan senyum—walau terlampau tipis untuk bisa disadari—ia yakin mulutnya langsung akan berucap omelan panjang dengan kecepatan di atas rata-rata. Namun, ayolah, Jisoo memiliki mata jeli, dan ia jadi mati kutu melihat ekspresi itu.

"Gue nggak nyangka, lo balas dendam buat keusilan bertubi-tubi dari gue kemarin, Woo."

Jisoo langsung menyaut beberapa buku yang Eunwoo bawa, lalu dengan cepat berjalan mendahului cowok itu. Setidaknya, buku-buku yang ia bawa bisa membantu Eunwoo supaya tidak kesulitan melihat jalan. Bahaya kalau cowok itu tersandung karena terlalu banyak membawa buku.

"Gue marah, nggak mau tau, lo nggak boleh nolak bantuan gue buat nganterin buku-buku ke ruang guru." Bilang Jisoo modus, itu memang benar.

Your Crush | Eunwoo • Jisoo | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang