03 : Kelupaan

3K 607 20
                                    

"Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jisoo."

"Hm?"

"Elo kok tumben-tumbenan?"

"Hm."

"Eh, Curut! Gue ngomong kagak direspon." Jennie menipiskan bibir. Menahan kesal melihat Jisoo yang sangking asiknya membaca novel hingga suara apapun di sekitarnya tidak dipedulikan. "Lo baca apaan sih, Soo!?"

"Berisik Jendeukee, abis gini gue tamat bacanya." Jisoo melirik tajam Jennie supaya tidak mengganggunya. Ia lalu kembali serius membaca novel.

Jennie menghela nafas saat mendapatkan respon seperti itu, lagi. Masalahnya, dari kemarin Jennie baru masuk kelas, ia sudah melihat Jisoo duduk tenang di mejanya sambil membaca buku. Padahal biasanya Jisoo orang yang paling heboh dipagi hari, apalagi kalau Lisa juga sudah datang. Bubar sudah semua keinginan untuk tidur di meja pagi-pagi.

Lisa yang duduk di sebelah Jisoo saja merasa jengkel minta ampun gara-gara dari kemarin Jisoo nyuekin dirinya. Akan tetapi anak itu tidak berani mengganggu Jisoo saat ini, soalnya Lisa takut Jisoo kembali marah. Secara'kan kemarin, gara-gara dia Jisoo jadi tidak bisa makan siang karena harus mengerjakan hukumannya pak Siwon.

Rose di sebelah Jennie membalikkan badan ketika telah selesai mengerjakan tugas fisika yang diberikan guru mereka selama pergi; kelas mereka saat ini sedang jamkos.

"Jichu, habis gini mau istirahat ke dua lho. Kok lo tumben sih dua hari ini nggak ngisi baterai?"

"Please deh, Pasta Rose. Gue udah enek banget tiap kali denger kata-kata ngisi baterai. Alay amat!" sahut Lisa dengan nada pedas. Jisoo sepertinya mendengar itu, ia langsung menatap tajam Lisa melalui ekor matanya.

"Ngomong apa lo, Nallalila!?"

Jisoo akhirnya menutup buku. Lisa sudah senang akhirnya Jisoo merespons, ia sampai siap-siap pasang tangan untuk menghindari tamparan kalau-kalau Jisoo ingin beraksi. Namun, ternyata tidak, cewek itu malah menyadarkan punggungnya ke belakang sambil memejamkan mata. Jisoo menghembuskan nafas, yang membuat ketiga sahabatnya semakin bingung.

"Anjir dah, lo kenapa sih, Soo?"

Jennie mulai geregetan. Ia akan mengangkat gulungan kertas kalau pertanyaannya tidak direspon lagi. Lalu tiba-tiba Jisoo membuka mata, bergantian menatap mereka bertiga dengan mata yang berkaca-kaca. Sontak membuat Jennie panik.

"Woi lo kok nangis!? Lo patah hati!? Ditolak sama Eunwoo!?"

Lisa langsung menimpali sambil mendengus. "Udah gue duga, secara makhluk gaib kayak lo suka bawa aura negatif. Nggak salah Eunwoo ninggal."

"Sabar gue punya sahabat kayak lo, bukannya nenangin, kek!"

Jisoo sudah memeluk Rose, dilanjut Jennie. Mata Jisoo masih berkaca-kaca saat ini.

Your Crush | Eunwoo • Jisoo | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang