Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari kecil, banyak yang bilang kalau Jisoo anak yang tidak bisa diam. Pernah sekali saat ia sedang study tour; tk. Ia kerjaannya cuma lari ke sana kemari dan suka menghebohkan orang-orang ketika akhinya terjatuh. Alih-alih menangis, ia malah tertawa saat melihat para pejalan kaki yang tampak kelabakan. Masalahnya, ia itu jatuhnya dekat banget sama jalan raya. Bagaimana tidak syok?
Jisoo juga sangat suka mengusili orang-orang di sekitarnya saat dirinya masih berumur 5 tahun. Seperti menyembunyikan barang milik temannya, atau pura-pura memanggil, dan saat orangnya sudah menoleh, Jisoo malah seenak jidatnya buang muka.
Pernah juga sekali, Jisoo melakukan keusilan yang teramat sangat menghebohkan. Saat itu, Jisoo tengah diajak keluar oleh kakek dan neneknya untuk bertamasya ke taman bermain besar. Dan Jisoo mengusili kakek neneknya dengan pura-pura hilang.
Iya, Jisoo tiba-tiba memiliki ide jahil untuk bersembunyi saat kakek dan neneknya sedang meninggalkan Jisoo untuk membelikannya es krim yang padahal hanya berjarak lima kaki dari tempat duduk Jisoo. Jisoo yang masih kecil tentu tidak mengetahui betapa nakalnya ia hingga membuat kakek neneknya panik. Padahal neneknya sudah memperingati dirinya agar tidak kemana-mana.
Dengan lugunya, Jisoo malah mengikuti kakek dan neneknya dari belakang yang tampak kelabakan berlari ke sana kemari, mencari keberadaannya. Mungkin karena sangking paniknya, kakek nenek Jisoo sampai tidak berpikir untuk menoleh ke belakang. Padahal Jisoo masih melangkah dengan kaki-kaki kecilnya mengikuti kakek dan nenek sambil sesekali terkikik.
Kemudian, saat kakeknya itu sedang berbicara dengan petugas keamanan perihal hilangnya Jisoo. Bocah kecil itu dengan santainya berteriak memanggil kakek dan neneknya, ia lalu melambai-lambaikan tangan dengan senyuman selebar mungkin.
Awalnya Jisoo yang masih kecil mengira ia hanya akan diomeli. Namun perkiraannya salah, Kakeknya langsung berlari dan memeluknya, dan nenek Jisoo menangis. Jisoo tentu kaget dan bingung. Dan akhirnya setelah kejadian itu, Jisoo tidak lagi berbuat usil kepada orang-orang karena tidak ingin melihat orang yang ia sayangi menangis. Walau terkadang masih suka kebablasan, sih.
Jisoo adalah orang yang mudah bergaul. Bisa dibilang, ia berani mengekspresikan diri di depan orang-orang.
Biasanya, untuk seorang anak perempuan yang masih di bawah sepulub tahun, mereka cenderung lebih suka berada di belakang punggung orang tua dan mengintip malu saat ada yang ingin mengajaknya berkenalan. Namun Jisoo tidak, saat bertemu orang asing, ia akan berada paling depan dan langsung menjabatkan tangannya meminta berkenalan. Neneknya sesekali terang-terangan mengeluh di depan Jisoo, takut dia bisa saja diculik jika suka seperti itu.
Akan tetapi sebenarnya, sifat itu juga sesuatu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Jisoo.
Terlebih saat memasuki masa-masa SMA, sifatnya menjadi lebih menyenangkan. Jisoo seolah bisa menyesuaikan diri dengan banyak orang. Walau sesekali ia masih tetap menampilkan sisi barbar dan nyeleneh. Tentu itu karena dirinya juga mempunyai kekurangan.
