Spesial Chapter 2

1.3K 254 81
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















Bunyi mesin pesawat yang menyala mulai mengudara, beriringan dengan pergerakan roda-roda menuju penerbangan. Semua penumpang lantas mendengar dan langsung menuruti semua intruksi yang pramugari sampaikan, tak terkecuali Jisoo.

Ketika telah lepas landas, gadis itu menatap luar kaca. Pandangannya memandang jauh langit biru di atas sana yang mungkin sebentar lagi akan berada di dekatnya.

Jisoo lantas membuka buku sketsa yang telah dirinya siapkan, lantas mulai menggoreskan pensil membentuk sebuah garis-garis abstrak pada mulanya. Beberapa kali ia menolehkan pandangan menatap langit berawan yang tampak meneduhkan. Senyumnya mengembang tipis.

Ah, tidak terasa waktu berlalu dengan cepat. Bahkan rasanya baru kemarin Jisoo menginjak masa-masa SMA, sekarang ia malah sudah akan pergi menempuh jenjang yang lebih tinggi, meninggalkan semua kenangan yang tersisa dan juga membawa semua bekal berharga.

Banyak hal yang telah dirinya lewati. Bertemu dengan banyak orang yang kini menjadi sosok-sosok berharga baginya, hingga pada sosok yang mungkin tidak ingin dihadapi oleh siapapun. Pun dengan banyak sekali pengalaman berharga yang harus ia hadapi, dari mulanya masalah dengan Nayeon; ditindas, dikucilkan, bahkan hingga menemui konflik dengan seorang kriminal. Hal yang membuat Jisoo mau tidak mau harus mengunjungi psikolog di setiap bulan untuk mencegah sebuah trauma berkepanjangan setelah kejadian penuh ketegangan itu.

Namun, lebih dari pada itu ... Jisoo tetap ingin mensyukuri ini.

Karena pada masa-masa seperti itu, Jisoo tidak sendiri. Ada teman-temannya yang selalu membantu, orang tua dan keluarga lainnya yang akhirnya juga selalu menemani. Ah, dan untuk Eunwoo yang selalu dan sangat perhatian untuknya, bukankah ini sebuah hal yang membahagiakan? Mengingat perkembangan hubungan mereka yang sedari awal ia kira tak akan bisa sedekat sampai sekarang. Kebekuan Eunwoo telah mencair, dia menjadi sosok yang hangat untuk Jisoo.

Omong-omong tentang Pak Areum, dia telah dihukum secara adil. Namun meski dibilang begitu, sungguh hukuman itu tak ada bandingnya dengan hukuman mental yang diterima pada setiap korban. Entahlah apakah mungkin dia akan akan bertaubat ataukah malah kembali disambut dan terus melancarkan aksi bejatnya setelah lepas dari hukuman, tetapi semua masih mempercayai hukum Tuhan yang selalu ada nyatanya.

Untuk semua yang ditindas dan mungkin pernah atau sedang dilecehkan. Jangan takut untuk berbicara, jangan putus asa menyampaikan keadilan diri. Karena pasti akan ada banyak orang yang selalu berpihak, meski tidak pula sedikit orang-orang berkepentingan yang akan menyudutkan. Namun, percayalah, jangan tundukkan pandanganmu karena kamu tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu, maka berjuanglah!

Jisoo pun yakin, Nayeon dan korban yang lainnya pasti bisa! Mereka pantas untuk bahagia.

" ... Lo bener-bener orang yang aneh, Jis."

Your Crush | Eunwoo • Jisoo | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang